Pintu Masuk Setan ke Dalam Hati dan Menjadikannya Hina

Keajaiban Hati, Pintu Masuk Setan ke dalam Hati

Setiap manusia seharusnya mengetahui pintu masuk setan ke dalam hati mereka jika memang menjadikan setan sebagai musuh nomor satu. Jangan biarkan setan bisa masuk dan menguasai hati. Setiap manusia harus mengetahui pintu masuk setan mana saja yang harus ia jaga dan pagari. Karena sesuatu yang paling mulia dalam diri manusia adalah hatinya. Hati yang mendorong tindakan, sedangkan anggota tubuh lainnya hanyalah mengikuti keinginan hati. Seperti pelayan kepada rajanya.

menutup pintu masuk setan ke dalam hati

Fitrah hati adalah menerima hidayah serta nafsu atau syahwat. Kedua kecenderungan ini terus menerus bergumul dalam hati manusia, antara tentara malaikat dan setan. Hingga akhirnya hati menerima salah satu dari keduanya. Setan tidak akan bersemayam dalam hati yang selalu mengingat Allah.

Hati bagaikan benteng dengan pintu-pintu. Benteng akan runtuh ketika pintu-pintu di serang. Begitulah juga hati, ia akan rapuh jika pintu-pintu di serang oleh setan. Dan manusia tidak akan bisa mengusir setan dalam hatinya kecuali mengetahui pintu mana saja pintu yang harus di jaga. Pintu-pintu masuk setan adalah sifat-sifat tercela manusia yang jumlahnya banyak. Meskipun begitu, masih ada hati nurani yang akan selalu memberitahukan pintu-pintu masuk mana saja yang di lalui setan. Apabila cahaya hati nurani ini tertutup oleh dosa-dosa, maka ia tidak bisa melihatnya.

iri hati adalah pintu masuk setan

Berikut Beberapa Pintu Masuk yang Harus Diketahui

Pintu Masuk Setan 1 : Sifat Iri Hati dan Dengki

Sifat iri dengki bahasa sederhananya adalah SMS (senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain senang). Penyebabnya adalah persaingan untuk mendapatkan satu tujuan yang sama. Oelh karena itu, biasanya kedengkian terjadi dalam satu bidang satu tempat. Misalnya antar karyawan, antar tetangga, antar pedagang dengan dagangan yang sama. Cara menutup pintu iri hati dan dengki adalah dengan ridha terhadap takdir yang sudah Allah putuskan serta biarkan setan untuk menyuruh kita selalu membanding-bandingkan diri dengan orang lain.

Pintu Masuk Setan 2 : Amarah

Amarah adalah bius bagi akal. Bagaikan tetesan racun yang membuat madu menjadi rusak. Ketika akal melemah, maka setan akan mengambil alih otak. Tingkatan marah yang melampui batas bisa mengeruhkan pikiran dalam mempertimbangkan sebuah pilihan. Banyak sekali hal yang bisa menyebabkan seseorang marah, seperti terkhianati, tertipu, di rendahkan harga dirinya, dan lain semacamnya. Orang yang kuat adalah orang yang bisa mengendalikan amarahnya. Untuk mengetahui bagaimana sikap yang harus kita ambil, baca juga cara bagaimana mengendalikan amarah.

Pintu Masuk Setan 3 : Perut yang Kenyang  dan Gejolak Syahwat

Karena kenyang, gejolak syahwat menguat sehingga mengabaikan ketaatan. Dengan makanan badan menjadi kuat. Jika badan kuat maka kemampuan untuk melakukan dosa juga berpeluang lebih besar daripada perut yang kosong. Apalagi ditambah dengan keadaan mempunyai uang. Maka peluang bermaksiat akan semakin besar pula. Dari perut yang kenyang ini, maka akan muncuk keinginan hasrat seksual, tamak terhadap harta, dan bahaya akan selalu mengikutinya. Jadilah bijaksana dan pertengahan dalam makan, janganlah berlebihan sekedar agar kuat dalam bekerja dan beribadah.

tamak dan syahwat adalah pintu masuk setan

Pintu Masuk Setan 4 : Tamak Terhadap Orang Lain

Siapa yang tamak terhadap orang lain. Ia menumbuhkan sifat senang memuji orang lain secara berlebihan, mencari muka, dan memaklumi kesalahan-kesalahan orang tersebut. Ketamakan adalah sifat tidak pernah puas dengan apa yang sudah ia miliki hingga menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Ia rela menjilat dan merendahkan diri untuk mendapatkan kerelaan orang agar ia bisa mengambil manfaat darinya. Untuk menutup pintu ini jagalah hati selalu bersifat qonaah, merasa cukup dengan pemberian Allah serta sadarilah bahwa setiap diri kita mempunyai harga diri yang harus terjaga tanpa meminta-minta.

Pintu Masuk Setan 5 : Cinta Harta

Cinta terhadap harta mendorong sesorang untuk terus mencari dan mengumpulkannya meskipun dengan cara yang tidak benar, bersifat kikir, dan takut miskin. Pada dasarnya harta itu tidak tercela, akan tetapi sifat manusia terhadap hartalah yang membuatnya menjadi tercela. Tentang bagaimana ia mencari dan membelanjakan harta. Apakah dengan cara yang baik atau tidak. Bagaimana cara menutuppintu setan yang berasal dari cinta terhadap harta ini? Bersikaplah sekedarnya saja, ambil dengan cara yang baik dan keluarkan juga di jalan yang baik. Jika ingin lebih selamat, ambillah seperlunya, sedekahkan sisanya.

Pintu Masuk Setan 6 : Prasangka Buruk Kepada Orang Lain

Setan ingin agar manusia memutuskan hubungan dengan orang lain berdasarkan prasangka, melecehkan, mengatakan hal yang tidak benar, dan melihat dirinya selalu lebih baik dari orang lain. Setiap orang tidak berhak untuk berprasangka buruk terhadap orang lainnya tanpa adanya suatu bukti atau berita dari orang yang dapat dipercaya. Hal yang seharusnya dilakukan adalah melakukan cek dan ricek terlebih dahulu. Jika terlintas dalam hati prasangka buruk terhadap orang lain, maka panjatkanlah doa kebaikan kepadanya. Cara seperti ini bisa mengusir setan yang sedang menggoda hati.

jagalah hati

Tips Menjaga Hati, Menutup Pintu Setan

Cara menjaga hati tetap bersih adalah dengan menutup semua pintu masuk setan tersebut. Jika benih sifat-sifat ini ada dalam hati, maka setan akan keluar masuk ke dalam hati secara bebas hingga melalaikanmu dari mengingat Allah dan taqwa. Setan itu ibarat anjing lapar yang mendekatimu, jika tidak ada daging atau roti di tanganmu, maka ia akan pergi menyingkir. Begitu juga hati, setan akan menyingkir jika hati selalu di penuhi dengan dzikir mengingat Allah.

Hati yang dikuasai nafsu, maka dzikir hanya ada dalam permukaan hati saja, tidak masuk dalam relungnya, karena relung hati sudah dikuasai setan. Buktikan saja ketika sholat, lihatlah bagaimana setan menggoda hati saat itu dengan mengingatkanmu tentang kerjaan, gaji, nasi padang, sambal, tempe orek, dan urusan dunia lainnya.

Hati yang Teguh

Keteguhan hati seseorang terdapat tiga macam keadaanya. Perumpamaan keteguhan hati itu bagaikan sehelai bulu di tanah lapang yang mudah terbolak-balikan oleh angin. Hati yang pertama adalah hati yang hiasannya ketaatan dan taqwa. Terhindar dari akhlak yang buruk. Bisikan-bisikan baik dan petunjuk selalu ada dalam hatinya. Pintu masuk setan ke dalam hati ini sangat kokoh dan sulit untuk tertembus.

Yang kedua adalah hati yang terlantar terisi oleh hawa nafsu dihiasi oleh akhlak tercela. Setan menguasai seluruh isi hati, sedangkan iman menjadi lemah dan cahayapun hilang. Seperti asap hitam tebal yang memenuhi depan mata sehingga tak dapat melihat. Nasihat baik dan peringatan tidak akan mempan baginya.

Yang ketiga yaitu hati yang berawal dari lintasan hawa nafsu yang mengajak kepada keburukan, kemudian muncul iman yang mengajaknya kepada kebaikan. Dan pada akhirnya hati itu mengikuti cahaya hati nurani dengan meninggalkan bisikan setan yang terkutuk.

“Ya Allah, limpahkanlah taufik kepada kami untuk melakukan apa-apa yang Engkau cintai dan ridhai”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top