Perbedaan Manajer dan Pemimpin
Apa perbedaan manajer dan pemimpin? Sederhananya pemimpin atau leader itu orang yang selalu berada didepan dengan visinya, dan yang pasti memiliki pengikut. Sedangkan manajer merupakan orang yang bertugas untuk mengelola operasional dalam rangka mencapai visi yang digagas oleh pemimpin, tidak harus punya pengikut, namun biasanya butuh staff yang akan membantunya.
Apa yang Membedakan Antara Manajer dan Pemimpin?
Terdapat cerita yang mungkin sering terjadi dalam suatu perusahaan dimanapun berada. Banyak orang, terutama mereka yang posisinya sebagai bawahan sering mengkritisi atasan, baik saat makan siang, di warung kopi, dirumah teman sambil ngopi, ataupun dikantor saat atasan tidak berada ditempat. Seringkali yang mereka kritisi adalah kepribadian, sikap, dan kebijakan atasan kepada bawahan.
Ceritanya Seperti ini
Pak A itu kok ya bisa-bisanya diangkat sebagai pemimpin. Lha dia aja nggak ngerti soal kerjaan. Coba saja dia disuruh bikin laporan akuntansi, neraca lajur, laba rugi, pasti nggak bisa dia. Dia juga nggak bisa tuh, mengolah data pake excel, nulis surat resmi pake ms word. Apalagi disuruh benerin mesin-mesin produksi.
Kenapa nggak pak B aja yang jadi pemimpin? Dia kan sudah terbukti kecakapannya sebagai manajer yang mengelola produksi dan keuangan. Kalo ada masalah, pak B juga kan yang sering mengatasi. Pak B kan sudah puluhan tahun kerja disini, jadi sudah pasti mengerti keadaan perusahaan ini. Sedangkan pak A, orang baru dari luar perusahaan yang belum genap satu tahun bekerja. Meskipun terkadang pak B itu nyebelin kalo masalah pekerjaan, seringnya memaksa untuk cepat selesai, menambah jam kerja, dan sering bikin stres saat bekerja.
Seperti itulah obrolan para karyawan yang menjadi bawahan. Sambil ngopi, sambil berkeluh kesah. Namun hal itu sangat wajar terjadi, karena mereka juga bagian dari perusahaan. Bahkan banyak yang berpendapat bahwa karyawan adalah aset penting perusahaan. Namun masih banyak dari karyawan yang tidak mengerti perbedaan manajer dan pemimpin. Seringkali mereka berpendapat bahwa pemimpin itu harus bisa mengelola dan mengerjakan segalanya, karena ia juga yang harus mengajarkan kepada karyawannya.
Sedangkan manajer juga harus mampu memimpin para staf bawahannya. Ekspektasi mereka adalah seseorang yang mempunyai jiwa kepemimpinan dan kemampuan mengelola sumber daya yang patut menjadi pemimpin nomor satu. Namun sangat jarang bisa ditemui orang dengan paket lengkap seperti itu dalam satu perusahaan. Karena memang kemampuan dan waktu mereka yang terbatas untuk bisa mengemban dua peran dalam satu waktu.
Jadi apa sebenarnya perbedaan manajer dan pemimpin?
Pentingnya mengetahui perbedaan manajer dan pemimpin adalah untuk menyeimbangkan tanggung jawab kedua peran tersebut agar bisa saling melengkapi dalam suatu organisasi atau perusahaan. Pada mulanya, para pemimpin menemukan ide dan gagasan, mereka berinovasi, menetapkan visi, memberi inspirasi orang lain, dan membangun perusahaan sebagai pendiri. Nah, untuk menjalankan operasional perusahaan agar berjalan sesuai rute yang ditetapkan agar visi bisa tercapai, barulah mereka merekrut para manajer. Setiap pemimpin selalu mempunyai pengikut, dan seorang manajer selalu mempunyai tugas-tugas sebagai rutinitas yang harus mereka kerjakan.
Manajer Adalah
Sederhanya, pengertian manajer adalah orang yang melaksanakan tugas-tugas rutin yang telah direncanakan sebelumnya secara teratur dengan bantuan para staffnya. Manajer berfokus pada pelaksanaan operasional untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Tanggung jawab utama seorang manajer yaitu merencanakan, mengatur, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai tujuan dalam suatu organisasi. Mereka fokus pada membangun potensi, pengelolaan orang, memecahkan masalah, mengendalikan proses dan sistem untuk memastikan operasi berjalan efektif dan efisien.
Pemimpin Adalah
Seorang pemimipin adalah orang yang berdiri didepan barisan, menginspirasi, memotivasi, dan membuat orang bersemangat untuk mencapai tujuan bersama. Seorang pemimpin mencari peluang dan gagasan-gagasan baru untuk meningkatkan nilai visinya. Mereka fokus pada membangun relasi yang baik dan menumbuhkan budaya kepercayaan serta kolaborasi dalam suatu organisasi. Mereka bertanggung jawab untuk menetapkan visi dan misi yang jelas, berkomunikasi secara efektif, dan memberdayakan orang lain untuk bertindak. Oleh karena itulah pemimpin banyak disegani dan disenangi para pengikutnya.
Keterampilan yang dibutuhkan pemimpin;
- Menjadi orang yang pertama melangkah
- Kemampuan mempengaruhi pikiran dan tindakan orang lain
- Berpikir kreatif dan imajinatif
- Sikap tenang di segala kondisi
- Senantiasa mau belajar dan berkembang
- Mempunyai empati, kerendahan hati, tidak merasa paling pintar
- Tidak meminta orang lain untuk melakukan apa yang tidak ingin ia lakukan
- Refleksi diri
Dalam setiap kepemimpinan terdapat kekuasaan untuk mempengaruhi orang lain. Kekuasaan ini sebagai alat untuk mendapatkan hasil dan cita-cita bersama. Namun terdapat risiko jika kekuasaan ini berada di tangan pemimpin yang tidak adil, diantaranya adalah ia rela melaklukan segala cara untuk meraih ambisi pribadinya dengan melanggar aturan sosial dan merugikan orang lain.
Perbedaan Manajer dan Pemimpin dalam Berbagai Aspek
Kepribadian Manajer dan Pemimpin
Kepribadian seorang manajer adalah sebagai pemecah masalah, pengontrol dan pengendali sumber daya. Kepemimpinan manajer hanya sekedar mengarahkan sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Diperlukan ketekunan, ketangguhan, kerja keras, kecerdasan, kemampuan analitis, dan toleransi untuk bisa menjadi manajer yang baik. Sedangkan pemimpin, ia adalah orang yang inovatif, dapat memvisualisikan visi dan nilai (imajinatif), punya empati, serta pandai menguasi diri untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain.
Cara Pandang dan Menyikapi Tujuan
Pemimpin memiliki visi jauh kedepan, mereka tahu bagaimana dan dimana posisi organisasinya. Ia harus bisa memastikan organisasi atau perusahaannya mampu berjalan hingga tujuan dapat tercapai. Sedangkan manajer berperan dalam menlaksanakan operasional perusahaan dan mengendalikan proses serta strategi pelaksanaan yang ditetapkan pemimpin.
Perbedaan utama manajer dan pemimpin terletak pada konsep dan pendekatan mereka dalam mencapai tujuan. Mereka berbeda dalam motivasi, pengalaman hidup yang dimiliki, serta cara mereka berpikir dan bertindak. Seorang manajer cenderung fokus pada pengendalian sumber daya, menjaga stabilitas, memecahkan masalah, serta mengoptimalkan proses. Sementara pemimpin berfokus pada menginspirasi dan memberdayakan orang-orang untuk bekerja sama menuju tujuan bersama. Jika manajer menyelesaikan masalah dengan cepat, seorang pemimpin cenderung memberi toleransi pada kekacauan untuk memahami masalah secara menyeluruh.
Sikap seorang manajer terhadap tujuan cenderung pasif karena tujuan muncul menjadi sebuah kebutuhan, bukan sesuatu yang diinginkan. Seorang pemimpin selalu menginginkan kebaruan dengan membentuk ide-ide. Mereka aktif menghasilkan hal-hal baru, yang bukan hanya dibutuhkan oleh konsumen namun juga diinginkan konsumen. Sedangkan manajer bertindak dengan merespon ide-ide tersebut. Pemimpin membangkitkan semangat, mencanangkan harapan, memvisualisasikan tujuan, dan menentukan arah untuk mencapai tujuan.
Beda Konsep Kerja Antara Manajer dan Pemimpin
Untuk mencapai tujuan, para manajer menggunakan aktivitas yang terkoordinasi. Mereka harus mengatur sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien. Para pemimpin lebih mementingkan bagaimana menyelaraskan hubungan dan memberi pengaruh kepada orang-orang agar tetap bersemangat dan termotivasi.
Para manajer mempunyai peran penting dalam koordinasi dan menjaga lingkungan kerja yang kondusif. Mereka mampu menyeimbangkan pandangan-pandangan yang berbeda diantara para stafnya dengan memberi solusi yang dapat dikompromikan bersama. Para manajer segera menyelesaikan masalah yang muncul sebelum masalahnya semakin berlanjut.
Sedangkan para pemimpin memiliki konsep kerja yang cenderung berkebalikan dengan para manajer. Seringkali mereka justru mengembangkan masalah, mencari risiko, dan membuka isu baru untuk mencari ide-ide dan gagasan yang lebih segar dengan lebih banyak pilihan.
Hubungan dengan Orang Lain
Seorang manajer dalam hubungan dengan orang lain lebih sering berperan untuk mendamaikan perselisihan, mencari kompromi, mencari solusi agar semua orang menang (win-win solution), dan membangun kesetaraan. Meskipun terkadang kurang bisa berempati kepada orang lain. Empati bukan sekedar memperhatikan orang lain, namun juga kemampuan untuk bisa merasakan emosi dalam suatu hubungan yang lebih bermakna.
Manajer berhubungan dengan orang lain sesuai peran yang mereka miliki. Sementara pemimpin lebih peduli pada gagasan dan berhubungan dengan cara yang lebih menggunakan intuisi dan empati. Perhatian utama manajer adalah bagaimana bisa menyelesaikan sesuatu, sedangkan pemimpin memperhatikan peristiwa dan keputusan bagi semuanya. Oleh karena itu banyak orang yang cenderung lebih suka pemimpin karena bisa berempati kepada para pengikutnya.
Perasaan Terhadap Diri
Para manajer melihat diri mereka sebagai pegatur tatanan urusan. Rasa harga diri seorang manajer ditingkatkan dengan melanggengkan dan memperkuat divisi-divisi yang ada. Ia menjalankan peran sebagai manajer yang selaras dengan tugas dan tanggung jawab. Selama ia bisa menontrol dan mengendalikan setiap divisi dibawahnya, ia akan kepercayaan terhadap dirinya akan meningkat.
Sedangkan pemimpin cenderung merasa tidak pernah menjadi anggota organisasi meskipun mereka bekerja didalamnya. Perasaan diri mereka tidak bergantung pada peran apa yang mereka miliki ataupun identitas sosial lainnya. Para pemimpin merasa terhormat ketika para pengikutnya tetap setia dan tidak meninggalkannya meskipun sedang berada dalam keadaan terpuruk.
Itulah beberapa perbedaan manajer dan pemimpin yang perlu kita ketahui. Agar kita tidak salah dalam memahami dan menilai orang berdasarkan peran apa yang mereka lakukan. Karena masing-masing peran mempunyai tanggung jawab dan tugas sendiri-sendiri. Pengetahuan seperti ini juga penting bagi diri kita sendiri untuk meningkatkan dan mengembangkan dirientah itu menjadi manajer yang cerdas ataukah pemimpin yang bijaksana. Karena pengetahuan akan manajemen diri dan kepemimpinan sangat diperlukan bagi setiap orang untuk bisa berubah menjadi manusia yang semakin lebih baik dari hari ke hari.