Pentingnya Prioritas
Pentingnya membuat prioritas adalah sebagai petunjuk untuk menyelesaikan hal-hal yang benar-benar penting untuk diselesaikan. Membuat prioritas berarti kita bisa mengendalikan waktu yang kita punya, tetap fokus pada tugas utama, tidak melewatkan tenggat waktu, dan tidak membiarkan tugas-tugas kecil dan tidak penting mengganggu waktu kita.
Menetapkan prioritas merupakan keterampilan yang sangat penting untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan hidup. Di zaman teknologi dan informasi yang berkembang secara pesat seperti sekarang ini, semua orang ingin memiliki kemampuan melakukan hal disegala bidang (multitasking). Seperti halnya artis yang ingin menjadi pendakwah, olahragawan, juga sekaligus ingin menjadi politikus. Menjadi orang yang ahli dalam segala bidang dipandang sebagai tujuan. Namun, apakah mungkin setiap orang bisa unggul dalam segala bidang kehidupan?
Manfaat Prioritas
Menentukan prioritas sangat penting untuk mengorganisir antara waktu yang tersedia dengan pekerjaan yang kita miliki agar memungkinkan kita bisa menyelesaikan sesuai tenggat waktu, pekerjaan menjadi lebih efektif, fokus mencapai tujuan, pengambilan keputusan, dan tidak merasa kewalahan. Penggunaan strategi seperti ini, sangat mempengaruhi kebahagiaan dan kepuasan hidup.
Dengan Prioritas, Tujuan Bisa Diraih dengan Lebih Cepat
Pada kenyataannya adalah tanpa adanya prioritas, seseorang tidak bisa unggul dalam segala bidang, Bahkan multitasking bisa menyebabkan distraksi dan penurunan kualitas dalam usaha mencapai tujuan. Melakukan tugas secara bersamaan berarti kita harus membagi perhatian kita untuk banyak tugas. Tanpa adanya prioritas, kita akan kehilangan fokus dalam mengeksekusi setiap rencana, dan setiap tugas hanya akan mempunyai perhatian kecil sehingga menghasilkan hasil yang setengah-setengah. Hal ini hanya akan membuat kita merasa kewalahan saat mendekati tenggat waktu yang ditentukan.
Tidak Mengalami Kelelahan
Setiap pekerja bisa mengalami kelelahan jika ia melakukan segala pekerjaan yang diberikan dengan waktu yang terbatas. Mereka menjalani hidup seehari-hari dengan menanggapi prioritas yang telah ditetapkan oleh orang lain.bukan prioritas yang mereka tetapkan sendiri. Tentu dengan semakin banyaknya tugas yang harus diselesaikan tanpa mengetahui dan menetapkan apa yang benar-benar penting untuk diselesaikan, kita akan mengalami kelelahan.
Kehidupan yang Seimbang
Tanpa membuat prioritas, kita tidak akan tahu kapan setiap tugas akan selesai. Begitu juga dengan orang lain, mereka tidak akan tahu apa yang sebenarnya sedang kita lakukan. Sehingga tidak jarang, orang lain akan memberi kita permintaan yang mendesak untuk dilakukan. Bahkan dengan keterbatasan waktu yang kita miliki di tempat kerja, tidak jarang kita akan membawanya pulang kerumah untuk menyelesaikannya. Sehingga kemungkinan besar akan terjadi konflik internal antara kehidupan pribadi dan keluarga. Tidak mengherankan jika hal ini menimbulkan kekecewaan dan ketidakpuasan. Menetapkan prioritas berarti menetapkan batasan yang jelas.
Prinsip Menentukan Prioritas
Hari-hari yang terasa ruwet, seringkali kita tidak mengerti apa penyebabnya. Kita hanya tahu seberapa banyak tugas yang harus kita kerjakan, dan semuanya terasa seperti hal yang begitu mendesak untuk dikerjakan. Itulah sebabnya kita harus menentukan prioritas. Namun bagaimana caranya menentukan prioritas jika semua tugas harus segera diselesaikan. Berikut panduannya;
1.Jangan Menjadi Segalanya
Prinsip dalam menentukan prioritas yaitu jangan berusaha untuk menjadi segalanya bagi semua orang, selain hal ini akan sangat melelahkan, kita juga tidak akan benar-benar bisa mendapatkan apa yang menjadi tujuan kita. Usahakan sebisa mungkin untuk mengembangkan apa yang menjadi kekuatan kita. Meskipun kita juga boleh mengembangkan bidang lain yang belum kita kuasai. Kita harus mengenali apa yang benar-benar penting dan harus kita lakukan. Pada intinya, menetapkan prioritas berarti memberi peringkat untuk setiap tugas berdasarkan kepentingan, urgensi, dan kemampuan.
2.Sesuaikan dengan Prinsip dan Nilai Hidup
Ketika kita mengerti dan memahami apa ang menjadi prinsip, keyakinan, dan nilai hidup kita, Kita mestiya tahu apa yang benar-benar penting dan berarti bagi kehidupan kita. Setiap orang mempunyai kondisi hidup yang berbeda, dan itulah yang membentuk prinsip dan nilai hidup seseorang. Oleh karena itu kita harus mempertimbangkan apa yang benar-benar penting bagi kita, yang kita perjuangkan, dan menyelesaikan apa yang menjadi kewajiban utama.
3.Pisahkan Antara yang Mendesak dan yang Penting
Pekerjaan yang mendesak seringkali bukanlah menjadi hal yang penting bagi kita, namun hal itu berkaitan dengan tujuan orang lain. Pekerjaan yang penting adalah apa yang menjadi kewajiban utama kita. Dan kita tahu bagaimana cara mengelola dan mengerjakannya. Sedangkan hal yang urgent atau mendesak biasanya datang dari permintaan orang lain diluar tanggung jawab dan rencana kerja kita. Menentukan apa yang penting dan apa yang mendesak bertujuan untuk melindungi waktu kita, dari pada bersikap reaktif dan menguras energi mental untuk mengerjakan apa yang benar-benar penting, bukan hanya sekedar mendesak. Namun terkadang hal yang mendesak juga bisa menjadi sangat penting jika menyangkut kepentingan yang lebih besar. Seperti permintaan mendadak dari bos, klien, ataupun kepentingan perusahaan secara lebih luas.
4.Batasi Prioritas
Namanya juga prioritas, hal utama yang harus dilakukan. Bisa jadi kita mampu menentukan begitu banyak hal yang harus kita kerjakan dengan daftar tugas panjang yang menyibukkan, namun waktu dan kemampuanlah yang menjadi batasan. Karena manusia itu terbatas di segala sisinya. Oleh karena itu kita harus tetapkan tiga hingga lima hal yang menjadi prioritas untuk dikerjakan. Jangan sampai karena hanya ingin menyelesaikan banyak hal, kita mengorbankan banyak hal juga, seperti kesehatan dan hubungan dengan orang tercinta.
Langkah Menentukan Prioritas
Setelah mengetahui prinsip dalam menentukan prioritas, maka kita akan lebih mudah dalam menentukan apa yang benar-benar penting bagi kita untuk segera diselesaikan terlebih dahulu.
1.Lacak Waktu yang Berlalu
Selain perencanaan apa saja yang akan kita kerjakan dimasa mendatang. Perlu juga kita melihat kebelakang waktu kita banyak dihabiskan untuk hal apa saja. Hal ini bisa kita jadikan pertimbangan untuk membuat daftar tugas di masa mendatang serta untuk meminimalisir hal-hal yang mendesak diluar rencana.
2.Membuat Daftar
Manusia memiliki berbagai bidang dalam kehidupannya. Semakin banyak bidang yang ia miliki, maka akan semakin banyak tugas dan masalah yang harus diselesaikan. Entah itu tugas pekerjaan, pendidikan, kegiatan sosial, kebutuhan yang harus dipenuhi, maupun cita-cita yang harus digapai. Oleh karena itu tuliskan semua tugas untuk membantu mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu.
3.Identifikasi yang Penting dengan Memberi Peringkat
Analisis setiap tugas, kemudian beri peringkat sesuai kepentingannya. Kita bisa lihat tanggal jatuh tempo, juga tingkat urgensinya. Pilih juga tugas mana yang bisa didelegasikan sehingga tidak perlu kita sendiri yang menyelesaikannya. Hal lain yang perlu kita lakukan adalah kita perlu mengkomunikasikan prioritas kita kepada orang lain. Hal ini untuk meminimalkan gangguan ataupun sebagai bahan meminta bantuan orang lain.
4.Alokasikan Waktu untuk Setiap Tugas
Setelah memberi peringkat mana saja yang harus didahulukan, kita harus mengalokasikan waktu untuk setiap tugas. Tujuannya adalah untuk menentukan seberapa banyak tugas yang bisa kita selesaikan dengan waktu yang kita miliki. Pertimbangkan juga waktu-waktu dimana kita bisa lebih produktif untuk menyelesaikan banyak tugas dari waktu yang lain. Jadwalkan juga waktu untuk beristirahat.
5.Buat Jadwal
Tugas sudah diberi peringkat, waktu sudah dialokasikan, sekarang kombinasikan keduanya dengan membuat jadwal. Adakalanya tugas ataupun kebutuhan tidak dikerjakan dan dipenuhi setiap harinya karena bersifat mingguan dan juga bulanan. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran visual tentang apa yang harus kita kerjakan secara menyeluruh. Jadwal juga bermanfaat ketika ada hal lain yang penting dan mendesak secara tak terduga, sehingga kita bisa mengatur tugas lain dengan lebih fleksibel dan tidak stress.
6.Evaluasi Prioritas secara teratur
Prioritas kita dalam hidup bisa jadi berubah seiring berjalnnya waktu. Membuat daftar prioritas sama halnya membuat perencanaan dan peramalan untuk segala tugas yang harus kita lakukan. Oleh karena itu kita harus evaluasi secara berkala. Tandai untuk setiap tugas yang telah terselesaikan. Analsisi kembali daftar setiap tugas untuk memperbarui peringkat prioritasnya. Dan hapus tugas yang bisa didelegasikan kepada orang lain.
7.Komitmen Bertindak
Kita sudah mengetahui mana yang prioritas, mana yang penting untuk dilakukan. Namun semua itu akan sia-sia jika kita tidak menggunakan daftar tersebut untuk bertindak. Apalagi daftar dibuat hanya untuk menghindari tugas-tugas yang tidak menyenangkan. Untuk sukses mencapai tujuan, diperlukan ketekunan dan komitmen untuk menjalankan rencana, bukan sekedar membuat rencana yang canggih.
Itulah beberapa tips menetapkan prioritas agar kita lebih nyaman dan lebih cepat dalam mencapai tujuan hidup. Dengan menetapkan prioritas akan membantu kita menuju pencapaian berbagai tujuan yang akan membuat hidup menjadi lebih bahagia layaknya fungsi sebuah peta.