Pribadi yang Menarik
Pengertian Pribadi yang Menarik
Menjadi pribadi yang menarik di mata orang lain adalah keinginan banyak orang. Citra diri yang baik akan membuat hubungan sosial lebih harmonis dan memberikan peluang lebih besar di berbagai aspek kehidupan. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan pribadi yang menarik?
Ciri-Ciri Pribadi yang Menarik
Pribadi yang menarik cenderung memiliki beberapa ciri khas. Mereka biasanya percaya diri, mampu berkomunikasi dengan baik, dan memiliki empati terhadap orang lain. Selain itu, sifat positif seperti rasa humor yang baik dan kegigihan dalam menghadapi tantangan juga menjadi atribut penting. Untuk menjadi pribadi yang menarik, penting untuk memperbaiki sikap serta perilaku sehari-hari.
Strategi Menjadi Pribadi yang Menarik
Berinteraksi dengan sesama menjadi aktivitas yang tak terpisahkan dalam setiap kehidupan manusia. Interaksi dengan sesama merupakan bentuk kebiasaan yang sudah ada sejak lama manusia ada. Interaksi dapat dilakukan dengan cara berbicara ataupun dengan Bahasa isyarat. Setiap orang yang melakukan interaksi dengan orang lain memiliki tujuannya masing-masing.
Tujuan dari melakukan interaksi tersebut tentu untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Semua orang akan senang berinteraksi dengan kita, jika kita mampu memenuhi tujuan mereka. Interaksi akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan jika dilakukan dengan cara-cara yang bermartabat dan saling menghargai. Namun kadang ada kebiasaan dari kita yang membuat orang lain tidak merasa nyaman saat berinteraksi dan berbicara kepada kita. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan saat kita berinteraksi dan berbicara kepada orang lain :
Peduli Dengan Orang Sekitar
Saat kita berinteraksi dengan orang lain, kita harus memperhatikan keadaan sekitar kita. Apakah hal-hal yang akan dibicarakan patut didengarkan orang banyak atau cukup beberapa orang saja. Hindari berbisik-bisik pada saat kita berkumpul dan duduk bersama banyak orang. Hindari percakapan pribadi disaat ada orang lain yang sedang menyampaikan sesuatu.
Peduli dengan orang disekitar kita juga berarti mampu untuk berempati dengan keadaan yang sedang dialaminya. Bersikap dermawan dan mau berbagi dengan orang sekitar juga merupakan bentuk peduli dengan orang disekitar kita. Dengan berbagi kita dapat mencegah adanya konflik dan salah paham. Salah satu norma masyarakat yang tinggi dan patut dijaga adalah berperilaku baik dengan tetangga, salah satunya dengan berbagi.
Berperilaku Sopan dan Santun Dalam Berucap
Jika kita berperilaku sopan, maka orang lainpun akan segan. Sopan berarti menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda. Berbicara dengan ramah, mendengarkan dengan baik orang yang berbicara, meminta izin saat meminjam barang, tidak meludah didepan orang lain, tidak banyak menguap dan menoleh saat diajak berbicara, dan lain sebagainya.
Dengan berperilaku sopan kepada orang lain, maka orang lainpun akan melakukan hal yang sama kepada kita. Namun berperilaku sopan saja tidak cukup jika banyak berbicara kotor. Ucapan sangat mempengaruhi penilaian orang lain kepada kita. Seringnya apa yang keluar dari ucapan kita adalah isi dari kepala kita. Sopan dan santun adalah salah satu wujud adab ketimuran yang terus dilestarikan dan dijunjung tinggi. Barang siapa yang dapat mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, maka dia kan disenangi oleh banyak orang ketika berinteraksi.
Pribadi yang Menarik Selalu Tersenyum dan Berpikir Positif
Dengan tersenyum saat kita berjumpa dengan orang lain, maka berarti kita menyampaikan pesan bahwa kita senang saat bertemu dengannya dan menganggap orang lain bukan sebagai pembawa masalah untuk kita. Bahagia itu menular, saat kita tersenyum orang lain pun akan tersenyum. Senyum yang tulus juga mengisyaratkan bahwa kita sedang dalam keadaan baik dan terkendali sehingga kita siap untuk diajak berinteraksi dengan orang lain.
Tak heran orang yang ramah dan selalu tersenyum dapat mengatasi permasalahan dan tugas lebih baik daripada orang yang gemar menggerutu. Dengan senyum dan berpikir positif kita akan lebih mudah untuk mengendalikan diri di setiap situasi, tidakmudah marah dan capek, lebih bisa berpikir terbuka, dan mencari solusi dengan kepala dingin. Untuk bisa membiasakan diri seperti ini kita harus terus berlatih dan memperbaiki mulai dengan membereskan masalah-masalah diri sendiri. Dengan selesainya masalah pribadi maka kita kan lebih siap untuk membantu orang lain.
Tidak Suka Pamer dan Membanggakan Diri
Sikap pamer apapun tujuannya tidaklah disenangi oleh semua orang. Ada sebagian orang bersikap pamer dengan alasan menginspirasi orang lain, ada juga yang beralasan karena berhak pamer karena memang memiliki. Namun sikap pamer tetaplah tidak disukai orang lain. Jika sikap pamer melekat pada sesuatu yang dimiliki berupa materi, maka sikap membanggakan diri melekat pada kebaikan diri, prestasi, martabat, keahlian, atau segala sesuatu yang dimiliki berupa non materi.
Sikap pamer dan menyombongkan diri dinilai oleh orang lain sebagai sikap yang menganggap orang lain lebih rendah sekaligus menyatakan diri lebih hebat. Sehingga apapun alasan pamer dan menyombongkan diri tidak dapat diterima oleh banyak orang lain. Hormati orang lain tanpa merendahkan harga diri itu sudah cukup membuktikan kita orang seperti apa tanpa menjelaskan panjang lebar siapa kita.
Berpakaian Bersih, Rapi, dan Wangi
Penampilan luar seseorang biasanya menunjukkan isi hati dan pikirannya. Orang yang berpenampilan bersih dan rapi menunjukkan bahwa orang tersebut mempunyi hidup yang teratur dan terencana. Karena hal itu berarti ia telah menyiapkan diri untuk beraktivitas dan siap menyelesaikan tugas. Orang yang mempunyai kesiapan lebih mempunyai pikiran optimis.
Sikap optimis yang dimiliki seseorang akan mengeluarkan aura yang positif dan menggairahkan sehingga orang-orang yang berada disekitar akan merasakan dampaknya juga. Ada orang yang beranggapan jangan menilai orang dari penampilan luarnya, namun kebanyakan orang mengenali orang lain saat pertama berjumpa yang dilihat adalah bagian luarnya terlebih dahulu, kemudian dari bicaranya, dan dari sifatnya. Yang lebih tepat dari keadaan seperti itu sebenarnya kita jangan mempunyai pikiran buruk sangka terhadap orang yang baru kita jumpai, dan jika memang orang tersebut berpenampilan dan berperilaku kurang wajar, kita boleh curiga, namun tidak boleh buruk sangka.
Berwawasan Luas
Nyambung saat diajak bicara. Begitu salah satu jawaban ketika ditanya bagaimana tipe orang yang kamu sukai. Banyak orang merasa nyaman berinteraksi dengan orang lain karena tidak plonga-plongo saat diajak berbicara. Agar nyambung saat diajak berbicara maka kita harus mengerti dan paham tentang tema yang sedang dibicarakan.
Apalagi ahli dalam bidang tersebut, maka kita akan sangat didengarkan dan dihormati. Tidak hanya hanya asal bisa berbicara dan nyambung, namun kita juga harus bisa memberikan argumen sesuai ilmu dasarnya. Jika hanya bisa bicara dan berusaha untuk nyambung, bisa jadi kita hanya akan di cap membual. Oleh sebab itu kita harus mempunyai wawasan yang luas. Wawasan yang luas bisa kita dapatkan dari rajin membaca dan belajar dari orang-orang yang berpengalaman