Jenis Sahabat di Tempat Kerja yang Terbaik
Haruskah kita mempunyai sahabat di tempat kerja? Jenis persahabatan seperti apa yang harus kita punya? Untuk menjawab pertanyaan itu kita klasifikasikan terlebih dahulu jenis sahabat di tempat kerja. Tidak berbeda jauh dengan jenis sahabat yang kita punya saat berada di sekolah. Banyak orang termasuk kita menghabiskan proporsi waktu paling banyak di tempat kerja. Jadi ada baiknya kita mempunyai sahabat di tempat kerja agar hidup tidak terasa sepi dan pekerjaan tidak membosankan.
Orang sering berpikir bahwa sahabat hanya bisa di peroleh saat kita sekolah atau bermain waktu kecil dulu. Padahal sahabat bisa kita miliki di mana saja tempat kita menghabiskan banyak waktu seperti sahabat di tempat kerja, sahabat satu hobi, sahabat pena, bahkan sahabat media sosial.

Tujuan dari persahabatan ini tentu agar kita bisa saling memberi dan menerima manfaat, bisa saling membantu di kala sedih, saling dukung, atau hanya sekedar tidak merasa sendiri. Dengan adanya sahabat di tempat kerja kita akan bersemangat untuk datang dan bekerja dengan lebih nyaman. Tempat kerja pun akan berfungsi lebih baik jika rekan kerja mempunyai hubungan yang baik satu sama lain.
Namun secara umum, banyak orang yang tidak percaya bahwa mereka memerlukan sahabat di tempat kerja karena akan mengurangi profesionalitas. Mereka juga khawatir terjebak dalam hubungan dengan rekan kerja toxic yang bisa mengganggu produktivitas dan menimbulkan kelelahan mental. Meskipun begitu, kita tetap bisa menetapkan batasan pertemanan mengingat mempunyai sahabat di tempat kerja itu penting.
Manfaat Sahabat di Tempat Kerja
Persahabatan di tempat kerja memberikan peningkatan inovasi, motivasi kerja, dan produktivitas, perasaan aman secara psikologis dalam bekerja, kasih sayang terhadap sesama, saling memberikan dukungan sosial emosional, serta dapat menghindari konflik batin yang tidak perlu.
Bukan hanya di level menengah kebawah, ketika sorang bos dapat menyeimbangkan kepemimpinan dan persahabatan dengan karyawannya, hal ini akan mendorong kemampuan untuk beradaptasi dan kerendahan hati yang sangat diperlukan dalam lingkungan kerja saat ini.
Jenis Sahabat di Tempat Kerja
Ada baiknya untuk membedakan berbagai jenis sahabat di tempat kerja, karena tidak semua hubungan menawarkan keuntungan yang sama. Dengan mengetahui jenis persahabatan, dan memahami manfaat masing-masing, kita dapat membuat keputusan yang tepat mengenai apakah kita harus menjalin hubungan persahabatan dengan seseorang ataukah tidak. Dan sejauh mana hubungan itu akan berlangsung.
Sahabat Terbaik /sohib
Ini adalah persahabatan yang sangat erat dengan rekan kerja yang ditandai dengan keterbukaan pribadi. Sahabat di tempat kerja saling menjunjung tinggi, memberi dukungan, saling berempati, menjalankan kepercayaan dan kejujuran. Tempat ternyaman untuk saling berbagi cerita masalah pekerjaan bahkan masalah keluarga.
Akan tetapi terkadang hubungan sahabat terbaik ini sulit untuk dilakukan dan melelahkan secara emosional untuk mempertahankannya. Karena sudah kita ketahui bahwa hubungan sahabat dekat nyaris tidak punya batasan dalam interaksinya. Bukan hanya keterbukaan mengenai pertukaran informasi, namun juga melibatkan pertukaran emosional. Untuk bisa menjadi sahabat yang baik, baca juga artikel sahabat seharusnya kulakukan ini padamu.
Teman Dekat yang Ramah
Jenis persahabatan teman kerja yang dekat, namun tidak setingkat hubungan sahabat terbaik. Kebanyakan orang dalam hubungan ini ingin tetap berteman baik, meskipun salah satu orangnya meninggalkan tempat kerja. Biasanya hubungan ini terjalin karena berada dalam satu divisi atau tingkat pekerjaan yang sama, namun pengungkapan masalah pribadi lebih sedikit dan punya batasan. Dengan kata lain, itu adalah rekan kerja—tipe orang yang mengajak kita makan siang atau minum kopi.
Hubungan sahabat di tempat kerja yang tidak terlalu dalam seperti ini yang paling mungkin memberikan manfaat tanpa perlu menguras emosi dan tidak perlu untuk berjuang mempertahankan hubungan. Namun tetap saja dalam lingkungan kerja memiliki teman dekat tetaplah harus menghadapi tantangan yaitu peluang terjadinya konflik pribadi yang bisa meluas ke lingkup pekerjaan.
Kenalan Rekan Kerja
Mengacu pada seseorang yang mungkin sering kita temui di tempat kerja, namun interaksi kita dengannya hanya sebatas bertukar senyuman atau basa-basi singkat. Hubungan ini kecil kemungkinannya untuk bertahan setelah salah satu diantaranya meninggalkan tempat kerja. Hal itu terjadi karena ikatan yang terjalin tidaklah sekuat hubungan sahabat. Biasanya hubungan seperti ini ada dalam satu perusahaan namun berada dalam divisi yang tidak saling terkait.
Kenalan rekan kerja adalah salah satu jenis hubungan di tempat kerja yang tidak memberikan banyak manfaat, namun kelebihannya kita bisa terhindar dari berbagai konflik dan hubungan pertemanan yang toxic.
Tetaplah Menjadi Orang Baik di Tempat Kerja
Tidak semua orang bisa menerima dan menyukai kehadiran kita, termasuk di tempat kita bekerja. Sehingga tidak semua orang bisa di jadikan sahabat di tempat kerja. Padahal seringkali kita tidak merasa melakukan hal yang salah ataupun merugikan orang lain, namun tetap ada saja yang tidak menyukai kita.
Meladeni orang-orang seperti itu hanya akan membuang tenaga dan menguras emosi. Membalas rasa tidak suka dengan kebencian yang lain juga tidak akan membuahkan manfaat. Tetaplah bersikap baik meskipun kita sedang tidak baik-baik saja. Maafkan saja orang-orang yang membenci kita, membalas dengan bersikap jahat hanya akan memperkeruh suasana hati, serta tidak mendatangkan manfaat. Jika tidak mampu untuk menghindari, cukuplah dengan diam jika memang tidak perlu bicara.
Terimalah setiap orang dengan beragam sifat dan perilaku. Anggap saja seperti masakan yang lezat, kita terima semua rasa dari manis, asam, asin, dan rasa lainnya yang melengkapi.