Cara Menjadi Lucu dan Humoris

Menjadi lucu dan humoris itu sangat penting. Selain bisa membuat masalah hidup semakin terasa ringan dan menyenangkan, menjadi lucu dan humoris bisa membuat banyak orang menyukai kita. Permasalahan hidup sebagian besar manusia sama, yaitu mempunyai masalah itu sendiri. Dan keinginan semua manusia juga sama, yakni menginginkan kebahagian.

Manfaat Menjadi Lucu dan Humoris

Dengan menjadi orang lucu dan humoris, kita bisa memberikan kebahagiaan kepada orang lain dengan membuatnya tertawa meskipun tidak permanen. Paling tidak humor bisa memberikan dorongan suasana hati dan meredakan stress sehingga bisa mengatasi masalah dengan lebih baik. Dengan tertawa secukupnya, orang akan percaya bahwa hidupnya itu bisa menyenangkan.

Tujuan seseorang menjadi  lucu dan humoris adalah membuat orang lain terhibur. Menghibur mereka membuat mereka yakin bahwa mereka tidak hidup sendirian. Dan itu artinya kita menghargai dan mengakui keberadaan orang lain serta peduli dengan keberadaan mereka dengan berbagi lelucon. Tertawa bersama adalah bentuk ikatan sosial yang dekat tanpa jarak.

Bukan hanya untuk orang lain, manfaat menjadi lucu dan humoris juga bisa dirasakan oleh pelakunya. Orang dengan selera humor yang tinggi membuatnya menjadi lebih kharismatik, mempunyai daya tarik, menyenangkan, dan mudah untuk di dekati orang lain. Itulah mengapa orang yang lucu dan humoris mempunyai banyak teman dan mudah untuk beradaptsi. Dengan humor, ia bisa melihat berbagai hal dari banyak perspektif untuk menyeimbangkan emosi saat berada dalam masa sulit yang membuatnya tertekan.

Singkatnya, memiliki selera humor yang baik memungkinkan kita untuk bisa melihat sisi hidup yang lebih ringan, membuat koneksi, memperkuat hubungan dan meningkatkan moralitas.

Bagaimana Cara Menjadi Lucu dan Humoris?

Memiliki selera humor yang baik merupakan keterampilan sangat berharga yang tidak sembarang orang punya. Beberapa orang memang ada yang pada dasarnya lucu, tetapi keterampilan untuk bisa menjadi lucu dan humoris bisa dipelajari. Belajar menjadi lucu adalah keterampilan yang penting dalam berinteraksi dengan orang lain. Beberapa cara berikut bisa kamu coba agar bis menjadi lucu dan humoris :

Berikan Pernyataan atau Jawaban Di Luar Ekspektasi

Sebagai contoh yang sudah terkenal di kalangan masyarakat, ketika ada pernyataan”Setelah membaca tentang bahaya meroko, maka saya kemudian dan memutuskan untuk berhenti (…….)”. Maka orang pun akan menyangka bahwa kata-kata selanjutnya adalah “merokok” , dan itu pernyataan yang sangat biasa. Namun ketika kata-kata lanjutannya adalah “membaca”, maka orang akan tertawa karena hal itu di luar ekspektasi mereka dan menjadi lucu.

Contoh lainnya juga tentang merokok. Ada pernyataan dan pertanyaan “Bahwa merokok itu membunuhmu alias bisa membuat orang mati. Bagaimana jika saja mati?”. Kebanyakan orang akan menjawab bahwa mereka akan berhenti merokok, dan itu jawaban yang lugu. Tapi jawaban seperti “Kalo mati tinggal di hidupin lagi pake korek”, maka orang akan tertawa karena jawabannya di luar ekspektasi mereka.

Itulah mengapa menjadi lucu dan humoris itu merupakan keterampilan yang tidak biasa orang miliki. Karena dalam humor butuh kecerdasan dan perspektif yang berbeda dari orang kebanyakan.

Memberi Kejutan Dengan Bermain Angka

Trik ini sebenarnya hampir sama dengan trik memberikan pernyataan dan jawaban di luar ekspektasi orang lain yaitu membangun ekspektasi masyarakat menjadi kebalikan dari apa mereka ingin dengar dengan bermain angka. Saat kita ingin angka dengan jumlahnya besar, tambahkan kata “hanya” sebelum kita menyebutkan angka. Bagitu juga saat kita ingin mengucapkan angka yang sangat kecil, kita katakan sesuatu seperti “jumlahnya sangat besar” sebelum menyebutkan angka yang kita maksud.

Misalnya ketika di tanya “Berapa gaji yang kamu terima dari perusahaan tempatmu bekerja?”. Kamu bisa jawab “tidak terlalu besar, masih lebih besar dari gaji anggota DPR dan sedikit diatas UMR, hanya sekitar sepuluh juta sebulan” maka semua orang akan tertawa. Mereka mengira jumlah yang akan kita sebutkan sekitar lima jutaan karena itu angka sedikit di atas UMR dan ketika kita sebutkan angka yang jauh lebih besar, pernyataan itu menjadi lucu.

Atau kamu bisa juga coba dengan angka sebenarnya yang bisa semua orang maklumi. Namun gunakan kalimat lanjutan di luar perkiraan mereka. Seperti “Kalo gaji saya tidak cukup besar, sama dengan karyawan tingkat menengah, sekitar lima jutaan-lah” dan semua orang akan memaklumi dengan angka itu. Tapi jika di berikan kata lanjutan yang tidak sesuai ekspektasi, seperti “sekitar lima jutaan…. Untuk satu minggu bekerja” maka orang akan tertawa karena mereka mengira angka itu untuk gaji sebulan.

Gunakan Aturan Tiga Urutan

Aturan tiga urutan membentuk sebuah pola berirama yang berakhir dengan sesuatu yang tidak terduga sebagai kejutan atas dua kata sebelumnya. Pada kata ketiga terdapat perubahan pola yang tak terduga dan mengejutkan yang biasanya menimbulkan gelak tawa.

Sebagai contoh kata-kata asli yang baku “Harta, Tahta, Wanita”, dengan aturan tiga urutan kata terakhir di ubah menjadi “Harta, Tahta, Punya Siapa?”, “Harta, Tahta, Nggak Punya”. Contoh lain seperti, “Makanan kesukaanku adalah nasi goreng, soto, dan makanan gratis”. Kata pertama menunjukkan nama makanan, dan kata yang ketiga juga harusnya jenis makanan namun pola sengaja di ubah untuk menimbulkan kejutan.

Contoh lainnya seperti ketika di tanya tentang hobi, “Hobiku main sepak bola, bermain gitar, dan memikirkanmu” cie…cie..cie.. Begitulah cara menggunakan aturan tiga urutan. Poinnya berada dalam kata ketiga yang mengejutkan.

Pengalihan Karakter yang Dikemas Menjadi Lucu

Saat kita bercerita, biasanya ada banyak tokoh dengan karkater yang terkenal dalam masyarakat. Karakter-karakter tersebut memiliki kepribadian yang melekat sesuai dengan asumsi kebanyakan orang. Namun bagaimana jika karakter tokoh asli kita masukkan ke dalam lelucon menjadi sangat berbeda? Saat itulah asumsi orang-orang menjadi terbalik dan semuanya akan menjadi lebih menarik dan lucu.

Misalnya, “Kemarin saya izin kerja karena hujan turun deras dengan suhu yang sangat dingin, semua orang tidak ingin keluar rumah karena takut besoknya sakit. Bahkan Superman pun kalo nekat hujan-hujanan, esoknya pasti akan minta kerokan karena masuk angin”. Karakter Superman yang seharusnya tangguh dan kuat, kita alihkan karakternya menjadi lemah untuk menunjukkan sisi lain agar terlihat lebih lebih kuat, yaitu hujan deras.

Selain karakter tokoh, pengalihan karakter juga bisa di gunakan dengan suatu tempat. Seperti kalimat sindiran atau ejekan kepada teman “Wah.. keren sekali sepatumu (sepatu yang alasnya sudah terlepas separuh sehingga bisa buka tutup seperti mulut ketika digunakan untuk berjalan), bahkan kalo di cari di supermarket aja nggak bakalan ketemu”. Pengalihan karakter supermarket yang biasanya orang berasumsi segala jenis kebutuhan itu ada, namun untuk sepatu seperti itu tidak bisa di temukan.

Keluarkan Senjata Rahasia “Terserah”

Senjata ini biasa di gunakan oleh kaum hawa yang menimbulkan tawa gemes bagi siapa saja yang menyaksikan dialog dengan lawannya. Selain itu, bisa juga di gunakan oleh siapa saja saat menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang tidak mau kita jawab karena bersifat meremehkan. Dengan kata “Terserah”, seseorang bisa membalikkan keadaan agar tidak di tertawakan dan justru orang yang bertanyalah yang akan terlihat konyol.

Sebagai contoh yang sering terjadi pada pasangan yang sedang ngambek :

Laki-laki bertanya “Mau makan apa?”

Perempuan menjawab “Terserah”

Laki-laki “Bagaimana kalo makan Bakso ?”

Perempuan “Nggak mau bakso, banyak micin nya, kamu sengaja mau bikin aku bodoh?”

Laki-laki “Terus ingin makan apa?”

Perempuan “Terserah”

Laki-laki “Bagaimana dengan nasi goreng?”

Perempauan “Nasi goreng itu banyak karbohidratnya, kamu pengin aku jadi gemuk?”

Laki-laki “Terus inginnya apa?”

Perempaun “Terserah”. Dan begitu seterusnya. Kata terserah menjadi sangat lucu karena semua orang tidak mempunyai kesamaan persepsi. Perbedaan itulah yang membuat semua orang berpikir keras, dan hal yang terjadi justru berkebalikan dengan yang mereka pikirkan. Itu sangat mengejutkan.

Contoh lain penggunaan senjata rahasia ini adalah ketika seseorang bertanya untuk menyudutkan, seperti “Kapan kamu akan menikah?” maka jawablah “Terserah akulah, ini hidupku kenapa kamu mengaturku”. Atau pertanyaan tentang banyaknya pilihan yang di tawarkan agar kita memilih, karena sangat sulit memilih dan tak ada satupun yang sesuai selera kita, maka katakan saja “Terserah maumu saja”. Jawaban seperti itu akan sangat mengejutkan dan bisa membuat suasana menjadi lucu.

Jadikan Pengalaman dan Kisah Hidup Nyata Menjadi Lucu

Membuat lelucon dengan pengalaman dan kisah hidup ini banyak sekali digunakan oleh para komika stand-up comedy di masyarakat kita. Tentu cerita dan kisah hidup ini haruslah jujur sesuai kenyataan, bukan kebohongan. Biasanya yang di gunakan adalah tentang ketidak tahuan, kelalaian, atau kesialan yang menimpa secara berurutan.

Sebagai contoh “Aku merasa kurang sehat karena semalam habis pulang kerja mendorong motor dari SPBU sampai rumah. Bukan karena kehabisan bensin atau ban bocor. Ketika aku mau menutup jok motor sehabis isi bensin, aku taruh dompet dan dengan tidak sengaja menaruh kunci motrnya juga di dalam jok motor. Setelah bunyi klik dan aku sudah naik motor, baru tersadar kalo kuncinya tertinggal di dalam jok motor. Al hasil, mendoronglah aku sampai rumah. Eh sampai depan rumah pintu sudah terkunci, di kira Ibu ku aku menginap di kantor. Yaudahlah terpaksa aku tidur di teras sampai pagi”.

Itulah cerita nyata yang sebenarnya bukanlah lelucon, namun ketika kita ceritakan kepada orang lain. Hal itu bisa menjadi lucu. Namun perlu di ingat dan di perhatikan, bahwa cerita tidak boleh palsu. Cerita palsu yang di harapkan bisa lucu, bisa saja gagal dan mungkin kamu akan terlihat sangat bodoh. Jika cerita itu nyata, orang tidak tertawa pun tidak akan menjadi masalah, karena memang cerita tersebut bermaksud untuk berbagi kisah, bukan sekedar melucu.

Penting Untuk Diperhatikan Untuk Menjadi Lucu dan Humoris

Membuat orang lain bisa tertawa itu bagus, namun jika memaksakan diri untuk membuat orang lain tertawa akan berakibat sebaliknya. Lakukanlah dengan mencermati keadaan yang sesuai untuk melucu. Seperti ketika suasana berkumpul dengan santai, bukan saat serius karena suasana hati setiap orang berbeda-beda. Jangan lakukan terlalu sering. Karena terlalu sering bercyanda bisa menghancurkan wibawa dan mudah untuk di anggap remeh.

Menjadi lucu dan humoris juga harus tahu batasan. Jangan sampai menjadi bullyan, ejekan, dan olok-olok hingga menyakiti hati seseorang hanya untuk membuat orang lain tertawa. Hal ini bisa membuat hubungan menjadi retak. Intinya gunakan keterampilan ini seperti garam dalam masakan, sekadarnya, dan secukupnya saja.

Itulah beberapa cara untuk menjadi lucu dan humoris. Masih banyak cara untuk mengasah keterampilan ini. Cobalah menonton film komedi atau stand-up komedi terkenal. Terutama humor ringan dan singkat yang sering masyarakat pakai, yaitu humor tebak-tebakan. Butuh kecerdasan untuk menemukan humor dan kelucuan yang terjadi di sekitar kita. Untuk itu berlatihlah dan jangan memaksa menjadi lucu. Jujurlah.