Butuh Healing Artinya Butuh Al Quran Tuk Sembuhkan Luka Hati

Healing Bersama Al Quran

Tidak jarang kita mendengar dan melihat kata healing. Entah itu ada pada status media sosial atau kehidupan sehari-hari. Kalo kita sedang suntuk dan merasa lelah bekerja, teman kita sering bilang ‘kamu butuh healing’. Atau kita sering melihat status medsos teman kita yang lagi liburan seru dengan caption hiling-hiling. Yah.. ada beberapa orang mengartikan healing sebagai kata ganti refreshing yang lebih dulu ada yaitu jalan-jalan atau liburan untuk sekedar mengisi waktu luang atau menghilangkan kejenuhan.

Berbagai Cara Healing salah satunya dengan Al quran

Namun healing dan refreshing sebenarnya adalah dua hal yang berbeda. Healing adalah poses penyembuhan perasaan karena luka hati, luka batin, kesedihan, kegalauan atau hal yang semacamnya di mana kita harus berdampingan dengan ketidaknyamanan yang kita rasakan untuk menghadapinya. Healing bukanlah lari dari masalah dengan berjalan-jalan. Sedangkan refreshing adalah penyegaran kembali baik itu secara fisik ataupun mental agar kita merasa siap dan kembali bersemangat untuk menghadapi masalah ataupun pekerjaan.

Berbagai Cara Healing

Sebenarnya bukan dengan jalan-jalan ke tempat yang ramai, cara healing yang lebih tepat adalah dengan meditasi, melakukan hobi, membaca buku, datang ke psikiater, atau mendatangi tempat yang sepi dan menikmati alam ciptaan Allah. Dan diantara cara healing yang lebih efektif adalah dengan membaca al quran firman Allah.

Penyakit hati yang bisa sembuh dengan healing bersama al quran terutama yang berhubungan dengan penyakit hati yang berupa kesyirikan, kesesatan keyakinan dan pikiran,  dan kekafiran. Penyakit hati tersebut bisa sembuh dengan healing bersama al quran. Kebanyakan orang capek hati lelah jiwa dan merasa butuh healing adalah ketika ia merasa kesusahan dalam menghadapi berbagai kesulitan hidup. Ia lebih menomorsatukan hal-hal yang bersifat duniawi tanpa menyeimbangkannya dengan hal yang paling utama, yaitu beribadah. Dan ketika dunia yang kita kejar tak mampu kita raih, maka hati dan fisik akan terasa lelah. Kita perlu healing.

Bukan hanya penyakit hati sebab hubungan dengan Allah yang tidak baik sehingga perlu healing, namun hubungan antar sesama manusia yang tidak baik juga menyebabkan kita terserang penyakit hati berupa hasad, iri dengki, sombong, riya’ pamer, itu akan membuat hati kita lelah. Tanda-tanda kita butuh healing adalah saat kita tidak mampu lagi mengendalikan keadaan kita. Mudah marah, selalu berfikiran negatif, sulit memaafkan bahkan untuk diri sendiri, membesar-besarkan masalah yang sebenarnya kecil, tidak percaya kepada siapapun, dan menjadi tidak peduli dengan apapun. Jika kita berada dalam kondisi seperti itu, artinya kita benar-benar butuh healing.

Healing dengan Al Quran Sebagai Penawar Hati

Al quran adalah syifa atau penawar terutama untuk luka hati yang bisa kita gunakan sebagai sarana healing. Sebagaimana firman Allah dalam surat al-israa ayat 82. Yang artinya ‘Dan kami turunkan Al quran (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman. Sedangkan bagi orang yang dzalim (Al quran itu) hanya akan menambah kerugian’. Semua ayat-ayat al quran dapat menjadi lantaran healing untuk menyembuhkan luka hati. Al quran itu penyembuh bukan hanya sekedar obat yang belum tentu bisa menyembuhkan.

Al quran sebagai petunjuk, sumber ilmu, dan juga rahmat bagi orang-orang yang beriman adalah penyembuh dari penyakit kebodohan, keraguan, dan kebimbangan. Sabda nabi yang diriwayatkan oleh Abu Dawud “sesungguhnya penyembuh dari penyakit kebodohan adalah bertanya”. Kesembuhan yang datang dari Allah tidak ada yang lebih besar manfaatnya, lebih efektif serta lebih cepat menghilangkan penyakit dibandingkan dengan Al quran. Membaca dan merenungkan Al quran adalah bagian dari dzikir. Dan dengan dzikir mengingat Allah maka hati akan merasa tenang dan tenteram. Dengan cara healing semacam ini maka semua kecemasan dan ketakutan penyebab luka hati akan hilang.

Enam Ayat Sakinah untuk Healing

Terdapat enam ayat sakinah (ketenangan hati) dalam Al quran yang bisa kita jadikan sebagai cara healing yang perlu untuk kita renungkan ketika berada dalam kecemasan dan ketakutan. Namun pada dasarnya semua ayat dalam al quran bisa kita jadikan upaya untuk healing menyembuhkan luka hati. Sakinah berarti ketenangan, kewibawaan, diam, tidak bergerak, ketika hati sedang terguncang karena terkepung oleh rasa takut dan cemas. Ketenangan akan meneguhkan hati. Berbagai macam musibah dan masalah tidak akan menggoncangkan hati ketika terdapat didalamnya ketenangan. Dan berbagai masalah akan semakin menambah keimanan seseorang. Dalam enam ayat sakinah termuat pesan-pesan bahwa Allah memberikan kemuliaan dan kewibawaan bagi orang-orang yang beriman.

Ketenangan hati itu anugerah. Allah menyebutkan enam ayat sakinah dalam al quran yang bisa kita jadikan cara untuk healing dengan membaca dan merenungkannya. Enam ayat sakinah ini mempunyai pengaruh dan efek yang luar biasa untuk membuat hati menjadi tenang saat menghadapi berbagai musibah dan ujian. Sehingga kita tidak butuh lagi healing dengan cara yang lain.

Surah Al-baqarah ayat 248

Yang artinya “Dan Nabi mereka berkata kepada mereka, ‘Sesungguhnya tanda kerajaan-Nya ialah datangnya Tabut kepadamu yang didalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun yang dibawa oleh malaikat’. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Allah) bagimu jika kamu orang beriman”.

Surah At-tawbah ayat 26

Yang artinya “Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman. Dan Dia menurunkan bala tentara (para malaikat) yang tidak terlihat olehmu. Dan Dia menimpakan azab kepada orang-orang kafir. Itulah balasan bagi orang-orang kafir”.

Surah At-tawbah ayat 40

Yang artinya “Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekkah) ; sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya. ‘Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita’. Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu. Dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana”.

Surah Al-fath ayat 4

Yang artinya “Dialah yang telah menurunkan ketenangan dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi. Dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana”.

Surah Al-fath ayat 18

Yang artinya “Sungguh Allah telah meridai orang-orang mukmin ketika mereka berjanji kepadamu (Muhammad) dibawah pohon. Dia mengetahui apa yang ada dalam hati mereka, lalu Dia memberikan ketenangan atas mereka dan memberi balasan dengan kemenangan yang dekat”.

Surah Al-fath ayat 26

Yang artinya “Ketika orang-orang kafir menanamkan kesombongan dalam hati mereka (yaitu) kesombongan jahiliah, maka Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin. Dan (Allah) mewajibkan kepada mereka tetap taat menjalankan kalimat taqwa, dan mereka lebih berhak dengan itu dan patut memilikinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”.

Allah Pemberi Ketenangan Hati

Allah memberikan ketenangan hati kepada nabi dan para sahabatnya ketika mengalami hal-hal yang tidak mudah. Sesuatu yang menggoncangkan hati seperti ketika berhijrah, dikejar oleh musuh, perang hunain, hudaibiyah, perang khandaq, dan lainnya. Siapa yang membaca enam ayat sakinah sebagai cara healing saat menghadapi situasi-situasi yang membuat hati terguncang, takut, cemas, sedih, galau, dan kebingungan, serta berdoa agar Allah meneguhkan hati kita sebagaimana Allah terguhkan hati orang-orang yang beriman.

Meskipun tidak diajarkan oleh nabi dan juga tidak ada dalam syariat islam, membaca enam ayat sakinah sebagai usaha healing tidaklah terlarang. Namun ada hal yang perlu dicatat, kita tidak boleh menisbatkan hukum anjuran enam ayat sakinah ini pada syariat. Ini hanyalah sekedar untuk konsumsi pribadi sebagai upaya healing untuk menyembuhkan luka hati tanpa menegaskan jika itu sesuatu yang nabi ajarkan atau ada dalam syariat islam.

Syarat Keberhasilan Healing Bersama Al Quran

Terdapat syarat yang harus terpenuhi agar al quran itu bisa menjadi penyembuh hati alias healing. Jika ingin mengambil manfaat dari al quran untuk healing menenangkan jiwa dan perasaan maka utuhkanlah hati saat membaca dan dengarkan dengan seksama. Kondisikan hati dan pikiran kita seakan-akan Allah sedang berkomunikasi dengan kita melalui ayat-ayatnya. Karena al quran adalah pesan dan peringatan kepada kita melalui utusan rasul-Nya.

Surah al-qaf ayat 37 “Sungguh pada yang demikian itu pasti terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya”. Al quran itu bisa menjadi peringatan, nasihat, menjadi suatu hal yang bermanfaat untuk orang-orang yang memiliki hati yang hidup, yang menyimak al quran dengan seksama, dan hatinya hadir saat membaca atau mendengarnya.

Dalam hubungan timbal balik atau pengambilan manfaat dari al quran sebagai cara untuk healing. Maka harus ada pemberi manfaat yaitu al quran, penerima atau kita, adanya syarat-syarat agar bisa mengambil manfaat, dan tidak adanya faktor penghalang dalam proses tersebut. Al quran sebagai pemberi manfaat, kita sebagai orang yang harus memiliki hati yang hidup dengan senantiasa memikirkan pesan-pesan dari Allah sebagai upaya healing dan menerima manfaat kesembuhan luka hati.

Baca, Hayati, dan Renungi

Untuk menyembuhkan hati dengan al quran maka kita harus membaca dan mendengarkannya secara baik-baik agar mendapatkan petunjuk dari ayat al quran. Hadirkan hati saat membaca dan mendengarnya, hati jangan sampai lalai karena sibuk memikirkan urusan-urusan lainnya. Karena jika hati dalam keadaan lalai maka upaya healing mengambil manfaat dari al quran tidak bisa menyembuhkan hati. Sehingga tidak berusaha memikirkan dan memahami apa yang  Allah sampaikan. Jika semua hal tersebut terpenuhi, maka pengaruh dan manfaat dari al quran akan bisa kita dapatkan. Healing bersama al quran berhasil. Kesimpulannya adalah penuhi tiga syarat tersebut agar al quran memberi manfaat kepada kita.

Nabi menyampaikan kepada orang yang hatinya galau, yang membutuhkan healing. Tidaklah seorang hamba yang tertimpa kecemasan akan sesuatau yang belum terjadi atau kesedihan untuk sesuatu yang telah terjadi;

“ Ya Allah sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, ubun-ubunku berada di tanganmu, ketentuanmu berlaku bagi diriku, semua takdir itu adil untukku. Aku memohon kepada-Mu ya Allah, dengan semua nama-Mu yang Engkau namakan diri-Mu dengan nama tersebut, atau Engkau turunkan nama tersebut dalam kitab-Mu, atau nama yang Engkau ajarkan kepada salah satu dari makhluk-Mu atau rasul-Mu, atau yang Engkau simpan disisi-Mu. Maka ya Allah aku memohon jadikanlah al quran itu bagiku bagaikan air hujan penyiram hatiku. Ya Allah jadikan al quran itu cahaya dalam dadaku. Ya Allah jadikanlah al quran itu penghilang kesedihanku, kecemasanku, dan kegalauanku.

Begitulah cara healing dengan al quran. Kita sebagai umat muslim tidak perlu melakukan hal-hal yang terlalu banyak mengeluarkan biaya untuk healing menyembuhkan hati. Kuncinya pada instropeksi diri, mendirikan sholat, memafkan diri dan orang lain, dan dengan membaca al quran. Dengan itu mohonlah ketenangan hati kepada Allah, karena Allah-lah yang bisa membolak-balikkan hati manusia. Allah-lah yang memberikan kita ketenangan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top