Mengistirahatkan Pikiran Bagus Untuk Otak

Salah satu hal yang paling ditungggu-tunggu kedatangannya selain gajian, adalah berlibur mengistirahatkan pikiran. Kehidupan saat ini yang sangat sibuk, penuh persaingan, dan tekanan. Kehidupan menuntut kita untuk lebih banyak bekerja dan lebih banyak menghasilkan. Semua ini bisa membuat kita lelah dan merasa tertekan. Oleh karena itu, pikiran juga butuh istirahat setelah melakukan berbagai tugas yang menguras otak. Belajar dan bekerja secara terus menerus setiap harinya akan membawa kita kepada masalah buruk kesehatan mental dan fisik yang serius.

Penjelasan ilmiahnya ; Jaringan lobus frontal pada otak yang bertanggung jawab atas perencanaan, penalaran, penilaian, dan pengambilan keputusan, bekerja untuk kita dengan cara yang kreatif saat otak sedang tenang tidak terbebani tugas. Pada saat menganggur itulah otak menghubungkan gagasan-gagasan acak dan menggabungkannya dengan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya menjadi sebuah ide dan solusi baru yang tidak terpikirkan sebelumnya.

Manfaat Mengistirahatkan Pikiran

Mengurangi Stres

Berhenti sejenak mengistirahatkan pikiran itu sangat penting untuk mengurangi stres. Karena saat kita mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang berdampak negatif pada kesehatan kita. Jika tingkat kortisol tinggi, maka akan merusak hipokampus (area otak yang bertanggung jawab untuk belajar dan mengingat). Oleh karena itu, mereka yang biasanya stres akan cenderung depresi dan mudah marah karena tidak bisa berpikir jernih. Dengan beristirahat, kadar kortisol akan berkurang sehingga menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kesehatan tubuh secara mnyeluruh.

Meningkatkan Produktivitas

Meskipun banyak orang yang beranggapan bahwa semakin banyak kita bekerja, semakin lama kita belajar, maka apa yang bisa kita hasilkan dan kita dapatkan juga akan semakin banyak. Kita sering menganggap aktivitas pikiran yang terus menerus aktif sebagai jalan menuju produktivitas tanpa mempedulikan dampak buruk terhadap kesehatan mental dan otak kita. Untuk itu, pikiran butuh istirahat, bersantai dan memulihkan tenaga, sehingga kesehatan otak akan meningkat dan siap kembali untuk produktivitas selanjutnya dengan fokus dan vitalitas yang diperbarui.

Bahkan ditengah-tengah kesibukan sangat penting untuk mengistirahatkan pikiran agar kemampuan kita untuk tetap bisa berpikir kreatif dan strategis dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan tetap terjaga. Otak butuh istirahat untuk bisa memproses informasi, menguatkan ingatan, dan mengisi ulang energi untuk tugas selanjutnya.

Meningkatkan Kreativitas

Kemampuan fokus manusia pada suatu tugas tidak bisa konsisten seiring berjalannya waktu dan cenderung akan terus menurun. Mengistirahatkan pikiran sejenak akan mengembalikan fokus dan memicu krativitas baru.

Saat kita meluangkan waktu untuk santai sejenak ditengah-tengah kesibukan, tidak terburu-buru menyelesaikan tugas satu ke tugas berikutnya, saat itulah kadang kita merasa ada “momen a-haa” ketika ide-ide cemerlang datang. Ide cemerlang muncul biasanya saat kita membiarkan pikiran untuk bebas berimajinasi dan melalang buana diluar kesibukan tugas yang menjadi rutinitas sehari-hari.

Kapan Harus Mengistirahatkan Pikiran?

Meskipun istirahat itu sangat penting, namun mengetahui kapan waktu yang tepat untuk beristirahat jauh lebih penting. Jangan sampai tugas dan pekerjaan tidak bisa selesai tepat waktu dan menumpuk sehingga harus kerja lembur. Jika pekerjaan membutuhkan konsentrasi yang serius dan hampir selesai, lebih baik lanjutkan sampai selesai. Karena ketika pikiran sedang dalam lintasan langkah-langkah mengksekusi gagasan, akan lebih sulit untuk melanjutkan lagi jika terpotong waktu istirahat. Oleh karena itu, cerdaslah dalam memilih waktu istirahat.

Ditengah-tengah Kesibukan

Cobalah untuk mengistirahatkan pikiran paling tidak satu jam sekali selama sepuluh menit. Cobalah berdiri, lakukan peregangan ringan, berjalan keluar ruangan melihat hijaunya daun, ikan dalam kolam di taman, jernihnya langit biru, rasakan hembusan angin sepoi-sepoi, menikmati hujan turun, atau pergi ke toilet untuk sekedar mencuci tangan dan membasuh muka.

Kamu juga bisa pergi ke dapur membuat secangkir teh ataupun kopi untuk kemudian kembali bekerja. Saat beristirahat usahakan untuk tidak menyentuh ponsel, membukanya, kemudian scrolling media sosial. Karena hal itu hanya akan menambah distraksi informasi kedalam pikiran kita. Bahkan jika yang kita lihat adalah berita buruk, justru hanya akan menambah beban pikiran dan menaikkan tingkat stres. Istirahat haruslah bersifat menenangkan agar pikiran bisa bekerja kembali dengan mode yang lebih santai.

Saat Waktu Istirahat

Ketika jam istirahat sudah tiba, pergunakanlah waktu itu sebaik mungkin. Jangan lewatkan waktu itu dengan alasan masih sibuk. Jadikan waktu istirahat untuk menjaga kewarasan fisik dan mental. Makan, minum, dan tidurlah dengan baik. Otak kita akan bekerja dengan lebih baik jika perut tidak kosong, karena berfikir juga membutuhkan energi. Jadi, pergunakanlah waktu istirahat yang diberikan oleh perusahaan dengan sebaik-baiknya.