Overthinking (Kebanyakan mikir)
Overthinking adalah suatu keadaan dimana seseorang banyak menghabiskan waktu untuk berpikir pada suatu hal dalam waktu yang lama tanpa adanya proses penyelesain masalah. Yang ia lakukan hanyalah terus berpikir dan berpikir tanpa membuahkan hasil yang nyata, meskipun itu hanyalah masalah yang sederhana. Biasanya masalah yang ia pikirkan itu kejadiannya sudah terlewat atau bahkan yang belum terjadi. Overthinking bisa dibilang sebagai proses memusingkan diri terhadap suatu hal secara terus menerus.

Hidup itu Sederhana, Kitalah yang Membuatnya Rumit
Garis-garis hidup itu sebenarnya sederhana. Jika lapar (makan), mengantuk (tidur), lelah (istirahat). Namun kitalah yang membuatnya menjadi rumit. Makan harus dengan lauk yang enak, harus pakai sendok, pakai piring, tiga kali sehari. Sebenarnya sudah lapar tapi berhubung belum waktunya makan maka harus nahan lapar. Terlambat makan, entar jadi sakit maag. Terus berobat ke dokter. Pas di jalan, motornya macet. Ke bengkel dulu. Setelah sampai, praktik dokternya sedang tutup.
Sudah merasa lelah, sebenarnya harus istirahat. Namun waktu adalah uang, sesuatu yang sangat berharga. Maka selesaikan dulu pekerjaannya. Akhirnya badan kelelahan. Menderita sakit berhari-hari. Saat mengantuk juga begitu. Tidur harus pakai springbed, bed cover, ruangannya wangi. Kalo tidur di sembarang tempat nggak bisa tidur.
Berpikir yang Tidak Perlu
Ikut memikirkan bagaimana penyelesaian hutang negara dan sampai kapan negara akan bisa melunasinya. Berfikir tentang sumber pendapatan Raffi Ahmad dan Nagita dari mana saja sehingga bisa kaya. Kenapa Fuji dan Thoriq bisa putus. Berfikir tentang hal-hal yang tidak mempengaruhi kemajuan dan kemunduran hidup kita. Atau berpikir terhadap suatu hal yang sudah ada ahlinya dan bukan wewenang kita untuk mencampuri masalah tersebut.
Berpikir yang tidak tepat. Misalnya yang menjadi masalah adalah jalan raya yang rusak. Namun yang menjadi pembahasan justru pemimpin daerah itu dari partai apa, agamanya apa. Terus membahas keluarganya, jika istrinya itu selingkuh dengan sopir pribadinya. Membahas anaknya yang kecanduan narkoba, dan lain sebagainya.
Berpikir yang terlalu banyak. Misalnya saja ingin pergi berlibur. Mau berangkat naik pesawat atau bus. Kalo naik pesawat harganya lebih mahal dan nggak bisa melihat pemandangan setiap daerah. Namun kalo naik bus takut terjadi laka dan takut kecapekan. Terus kalo sudah di sana mau menginap di hotel bintang lima atau hotel melati. Yang menjadi masalah utama kan sebenarnya punya uang atau enggak untuk liburan.
Jenis masalah yang biasanya membuat orang menjadi overthinking
Masa Depan
Biasanya kita mempunyai spekulasi-spekulasi terhadap masa depan. Bagaimana setelah lulus? mau kerja dimana. Apakah gajinya besar atau kecil? Cukup buat kebutuhan sehari-hari atau tidak. Bagaimana nanti dengan menikah dan punya anak? Cara menemukan jodoh yang cocok bagaimana? Kalo udah punya anak nanti mau tinggal dimana.
Menuruti Komentar Orang
Seringnya kita dalam menyelesaikan masalah yang kita punya banyak terganggu oleh komentar-komentar orang lain. Jadi sebenarnya kita sudah bisa mengeksekusi masalah, namun karena terlalu banyak pendapat orang lain yang masuk ketelinga kita membuat kita menjadi overthinking. Setiap kita mau melangkah, ada orang berkata jangan ini jangan itu. Terus kita tidak jadi melangkah. Harus ada momen kita berhenti untuk mendengarkan pendapat orang lain dan mulai untuk memutuskan.
Detail
Biasanya dilakukan oleh orang yang perfeksionis. Menghabiskan waktu hanya untuk mikir. Mencari yang tepat dan presisi, baru bisa mengambil langkah. Segala sesuatu harus dipikirkan secara perfect.
Ciri-ciri Orang yang Overthinking
Ciri-cirinya ; Terlalu banyak merenung, banyak mempertimbangkan hal-hal yang belum pasti terjadi. Tidak bisa mengambil keputusan. Fokus pada masalah bukan solusi, jika terlalu banyak menganalisis masalah akibatnya pengambilan keputusan menjadi sulit. Terlalu banyak menebak dan mengira-ira (what-if), membuat sesuatu menjadi rumit. Ingin sempurna dalam segala sesuatu, menganalisi sampai detail jangan sampai ada kekurangan. Selalu menyalahkan diri sendiri. Ada hal-hal yang patut kita renungi dan pertimbangkan dalam mengambil keputusan. Dan hal itu adalah hal yang penting dan menjadi prioritas hidup kita. Tidak semuanya memerlukan renungan dan pertimbangan yang sempurna.
Bentuk Overthinking
Tidak bisa mengendalikan pikiran untuk berhenti berpikir. Terlewatkan banyak hal dan sering menyesal. Melahirkan masalah baru. Kebingungan dan merasa tegang sendirian. Sulit dn salah mengambil keputusan. Disibukkan oleh hal-hal detail yang kurang penting, meskipun kita sendiri menganggapnya penting.
Efek dalam Kehidupan
Hidup menjadi tidak menyenangkan (habis waktu sia-sia, tegang, lelah, tidak bisa tidur nyenyak). Segala aktifitas menjadi tidak maksimal (sulit fokus dan konsentrasi, sulit berinteraksi dengan orang lain). Emosi yang terus naik turun, karena jika berfikir secara terus menerus otak akan lelah, dan menjadi mudah stress dan tersinggung (mudah marah, gelisah, insecure, mencari pelampiasan misalnya melalui mekanan, postingan, orang lain, juga menjauh dari oang lain). Gangguan kesehatan fisik (pusing, demam, nyeri dada, jantung berdebar, sesak nafas, tekanan darah tinggi, kurang darah, gangguan pencernaan seperti radang lambung), karena kesehatan fisik tergantung pada kesehatan berfikir.
Overthinking mempengaruhi kreativitas. Kebanyakan berfikir bisa membuat stress dan bisa membuat banyak sel otak yang rusak sehingga tidak bisa untuk berpikir kreatif. Overthinking membuat sulit tidur karena otak sering di paksa untuk berpikir sehingga mata sulit untuk tertutup.

Cara Menaklukkan Overthinking
Jangan biasakan overthinking ; sadari bahwa overthinking itu tidak menguntungkan dari aspek apapun. Berlatihlah mindfulness (penuh kesadaran dalam setiap aktivitas)
Coba untuk menuliskan segala sesuatu ke dalam jurnal pribadi. Menulis segala kekhawatiran yang kamu punya bisa menjadi terapi juga bisa mengurangi tekanan mental dan kecemasan yang berlebihan.
Fokus pada solusi dari suatu permasalahan. Overthinking terjadi saat ada masalah dan kamu memikirkannya secara berlebihan. Daripada menghabiskan waktu untuk memikirkan kenapa masalah ini bisa terjadi, salah siapa, dan mengandaikan jika saja masalah ini bisa di hindari, lebih baik kamu fokus untuk mencari solusi.
Sikapi segala sesuatu secara sederhana dan wajar ; urailah segala sesuatu dalam bagian kecil, selesaikanlah masalah setahap demi setahap, konsentrasilah pada satu hal di satu waktu
Ambil sudut pandang baru ; ambillah sudut pandang baru yang lebih segar /baru, saat tidak ada lagi jalan keluar bisa diambil dari satu permasalahan
Berlatihlah mendisiplinkan diri ; jangan mau dikontrol pikiran, kitalah yang mengontrol pikiran, jangan mudah terdistraksi.
Bersikap positif dan optimis ; jangan berpikir serba negatif, kita tidak mungkin mengontrol segalanya
Gembira dan bahagia ; lengkapi hidup dengan melakukan apa yang kita cintai dan membuat kita gembira
Hidup di masa kini ; jangan dibelenggu masa lalu, atau dicemaskan oleh masa depan
Kata-kata Tambahan
Segala sesuatu jika dilakukan sewajarnya maka itu baik, dan jika dilakukan secara berlebihan itu tidak bai. Seperti halnya berfikir itu baik, namun jika berlebihan dalam berfikir itu menjadi tidak baik. Karena orang yang bahagia itu adalah orang yang tahu batas.
Gitu aja kok repot kalimat simpel dengan makna yang dalam. Idak usah kebanyakan mikir, tidak usah kebanyakan debat. Lakukan saja. Bagi orang yang pengin sekali berubah namun selalu menundanya karena berbagai alasan terutama alasan nunggu momen yang tepat, nunggu mood bagus, atau takut gagal.
Tips atasi overthinking,memikirkan sesuatu secara berlebihan. Asumsi kita sebagai respon dari apa yang terjadi disekitar kita.
1. Ubah sudut pandangmu dalam mengambil keputusan
2. mulai mengambil tindakan
3. Belajar untuk tidak memusingkan hal-hal sepele
4. berhenti menunggu momen yang sempurna
5. Tetapkan batas waktu dalam pengambilan keputusan
6. Lakukan yang terbaik dan lupakan sisanya
7. Belajar menghentikan pikiran yang tidak penting
8. Berintrospeksi, tuliskan hal-hal yang kamu khawatirkan
9. pikirkan skenario terburuk
10. jangan terlalu keras kepada diri sendiri
11. berhenti memikirkan hal-hal yang tidak berguna
12.percayalah dengan diri sendiri