Psikologi Patah Hati
Patah hati adalah frase yang sering kita dengar ketika pengalaman cinta berakhir dengan cara yang menyakitkan. Dari perspektif psikologi, patah hati bukan sekadar perasaan sedih, melainkan juga suatu proses kompleks yang melibatkan berbagai emosi dan reaksi psikologis. Pengalaman ini dapat menyebabkan gangguan emosional yang signifikan, seperti kecemasan dan depresi.

Kondisi emosi seseorang yang mengalami kekecewaan dan kesedihan mendalam karena harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Kenapa ada patah hati? Karena sesuatu yang ia harapkan tidak terjadi, apa yang ia inginkan tidak terwujud. Kuncinya harus bisa mengendalikan harapan dan memahami kenyataan. Seperti halnya jatuh cinta, patah hati itu sesuatu yang rumit dan sulit untuk dijelaskan. Hanya orang yang pernah patah hati yang bisa merasakan bagaimana sakitnya. Orang yang sedang patah hati merasa hilang gairah hidup, putus asa, dan seakan dunianya telah hancur seperti terjadi hari kiamat.
Orang yang patah hati, kecewa, dan sedih semuanya ada fase dan waktunya tersendiri. Respon pertama adalah shock (kaget), penyangkalan (denial), marah (anger), menawar (bargaining), depresi, dan puncaknya adalah penerimaan (acceptance).
Fase Patah Hati Karena Cinta
Kaget adalah respon awal yang ia rasakan saat patah hati karena sesuatu yang membuatnya merasa sedih dan kecewa. Saat orang terkasih mengatakan ‘kita putus’ hati nya akan kaget dan jantung tiba-tiba berdebar. Ia tak menyangka kenapa hal ini bisa terjadi. Kemudian ia berusaha untuk menyangkal kata-kata yang membuatnya patah hati itu dengan berkata ‘kamu bercanda kan? Kamu nggak serius kan? Ini nggak lucu loh sayang!’.
Dan orang terkasih yang akan membuat patah hati itu berkata lagi secara jelas ‘beneran, aku ingin putus’ kemudian ia menjadi sangat marah lalu berkata ‘kenapa? Kenapa kamu ingin putus? Salahku apa?’ Yang terkasih menjawab ‘kamu nggak salah apa-apa, hanya saja aku ngerasa kamu terlalu baik buat aku’. Lalu ia mencoba untuk mengerti apa yang orang terkasih inginkan dengan bertanya ‘terus aku harus bagaimana? Aku harus melakukan apa biar kita nggak putus?’. Dalam posisi menawar seperti ini biasanya membutuhkan waktu yang lama untuk ia bisa sampai bisa menerima keputusan orang tekasih dengan tetap memendam patah hati.
Setiap fase emosi yang dirasakan seseorang ketika patah hati membutuhkan waktu yang berbeda-beda tergantung seberapa banyak pengalaman hidupnya mengalami patah hati. Namun biasanya waktu yang paling lama dibutuhkan adalah ketika fase bargaining (menawar). Karena seseorang yang benar-benar mencintai tidak mudah untuk melepaskan, sehingga ia akan berusaha untuk melakukan apa saja asal hubungan tidak putus. Jika ia berhasil untuk bisa menerima, maka patah hati nya akan mudah terobati. Namun jika sulit menerima, maka ia akan mengalami depresi yang panjang dan butuh pertolongan seseorang yang menguatkannya. Maka dampingilah orang yang sedang patah hati agar ia tidak sampai depresi dan bunuh diri.

Ungkapan Seseorang yang Sedang Patah Hati
Meskipun kebanyakan patah hati menimbulkan hal yang destruktif terhadap seseorang. Namun jika bisa mengelola dengan baik, patah hati bisa melhirkan karya-karya yang luar biasa bagi orang-orang yang mempunyai kreativitas. Selain tentang bagaimana indahnya cinta, kisah patah hati yang dikemas dengan kata-kata indah akan membuat orang menyukainya, entah itu lagu, puisi, ataupun novel. Berikut ini contoh lagu patah hati dengan ungkapan yang menyentuh hati.
Cinta tegarkan hatiku. Tak mau sesuatu merenggut engkau. Naluriku berkata tak ingin terulang lagi. Kehilangan cinta hati bagai raga tak bernyawa (Krisdayanti feat. Melly Goeslaw – Cinta)
Bila rasaku ini rasamu. Sanggupkan engkau menahan sakitnya. Terkhianati cinta yang kau jaga. Coba bayangkan kembali. Betapa hancurnya hati ini, kasih. Semua telah terjadi (Kerispatih – Bila Rasaku Ini Rasamu)
Mungkin kisah kita tlah usai. Tak demikian cintaku. Berakhir memang tlah berakhir. Namun ku tetap bersyukur. Lupakan saja diriku, melangkahlah jangan kau sedih. Ku mengerti sungguh berat dan tak mudah (Ello – Kisah Kita Tlah Usai)
Salam hangat untuk cintamu. Aku yang kandas dan patah hati. Biarlah orang memandang lemah. Aku tak mau bercinta lagi. Engkau yang dulu pernah ku cinta. Namun terlanjur kau bersamanya. Dan ku terluka oleh cintanya. Kini kau hadir kusudah jera (Agnes Monica – Jera)
Tentang Sesuatu yang Tidak Menyenangkan Terjadi
Bukan hanya cinta, namun segala hal dalam hidup ini mempunyai potensi membuat seseorang menjadi patah hati. Fase-fase orang ketika sesuatu menimpa dirinya (Not me, why me? Please not me, why its still me?, I will, but…, its okay). Seseorang akan menanyakan kepada Tuhan tentang ujian hidup yang ia harus terima, misalnya saja patah hati karena tidak lulus sekolah. Ia tahu jika tidak lulus sekolah maka akan sulit untuk mencari pekerjaan, merasa malu pada teman-temannya, dan orang tuanya akan marah, sehingga ini akan membuatnya sedih dan patah hati.
Ketika ada pengumuman bahwa ada beberapa orang yang tidak lulus sekolah maka ia akan meminta ‘Ya Tuhan, jangan saya yang tidak lulus’ (Not me). Dan ketika pengumuman itu tiba, ia tidak lulus sekolah, dan ia patah hati karena itu. Ia akan bertanya ‘kenapa saya tidak lulus(why me?). Ya Tuhan jangan saya yang tidak lulus (please not me), saya ingin lulus, saya ingin membahagiakan orang tua dan ingin segera bekerja.
Saat hari penerimaan ijazah dan berharap sesuatu ada kesalahan dalam penilaian, namun ia benar-benar tetap dinyatakan tidak lulus. Dan ia berkata ‘kenapa masih saya yang tidak lulus Ya Tuhan’ (why its still me). Kemudian ia akan mencoba menerima hal itu dan melakukan berbagai cara agar ia bisa lulus (I will, but…). Ia mungkin akan meminta untuk ujian ulang, mengulang satu tahun pelajaran, atau harus ikut ujian remedial dengan mendapatkan nilai minimal. Dan ketika hal itu terjadi, meski masih patah hati ia mungkin harus bisa menerima (its okay), tidak mengapa tidak lulus asal ada solusinya.
Efek yang Terjadi Pada Tubuh
Kecemasan kronis (anxiety). Respon bawaan manusia saat menghadapi ancaman atau serangan yaitu fight or flight (hadapi atau lari). Patah hati bisa membuat respon ini aktif dalam tubuh sehingga muncul gejala seperti gemetar, jantung berdebar, nyeri kepala, meningkatnya asam lambung, perut mual, dan nafas terasa pendek.
Menurunnya kualitas sistem kekebalan tubuh (imun) sehingga bisa memicu penyakit yang lain. Ketika putus cinta dan patah hati, tubuh akan melepaskan hormon stres (kortisol) yang bisa menurunkan fungsi kekebalan tubuh, memicu kenaikan gula darah, berkurangnya kalsium dalam tulang, tekanan darah tinggi, hilangnya massa otot, meningkatnya jumlah lemak, menurunnya fungsi kognitif, hingga stres dan depresi.
Patah hati juga bisa menyebabkan kematian. Broken heart syndrom atau tokotsubo cardiomyopathy merupakan sebuah penyakit jantung yang disebabkan karena melemahnya otot jantung yang terpicu oleh stres berat. Seperti kematian orang terkasih, putus cinta, penolakan dari pasangan, atau kecemasan yang terus menerus.
Nggak ngira ya, jika patah hati efek pada tubuh bisa menjadi sangat serius. Bahkan bisa menjadi akhir dari kehidupan seseorang. Agar sakit hatimu tidak terlalu dalam dan stress berkepanjangan, maka kamu harus siap-siap terlebih untuk patah hati sebelum memutuskan untuk mencintai dengan cara menyadari lahirnya cinta. Saat kamu sudah mengetahui bahwa kamu sedang jatuh cinta, maka kendalikan perasaan cintamu agar tidak terlalu berlebihan. Biar pas kena di sini (hati), sakitnya tuh nggak keterlaluan.
Respon Ideal Terhadap Patah Hati
Jika kamu sudah terlanjur patah hati, mau nggak mau kamu harus menghadapinya. Respon awal, berkatalah pada diri sendiri “kamu hanya harus jatuh. Hadapi ini dan jangan menghindar. Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah diri kamu sendiri. Benar atau salah kini tiada berarti… biarkanlah”. Faktor yang menambah persoalan dan lamanya waktu patah hati itu kita suka mendramatisir apa yang sedang terjadi, tidak segera memahami dan menghadapinya.
Respon lanjutan berkatalah pada diri sendiri “Beri dirimu waktu. Lewati penyangkalan dengan tidak terus mengeluh. Berhenti bertanya mengapa ini terjadi padaku. Maafkanlah. Biarlah teringat namun jangan di ingat-ingat. Tetaplah merasa berharga. Hidupkan sistem pendukungmu, keluarga, teman dan orang yang peduli denganmu. Layani diri dengan baik. Nikmat hobi yang pernah kamu tinggalkan. Bangunlah kenangan baru, hapus kenangan yang lama. Bersosialisasilah dengan orang-orang yang baik. Cobalah teknik koping (seperti latihan pernafasan atau meditasi). Pertimbangkan membuka hati kembali. Carilah konseling jika perlu karena efek patah hati begitu besar. Kamu juga harus sayang dengan diri sendiri”.
Hatimu bukan patah, hanya sakit kok. Hati tak akan bisa patah. Yang kamu rasakan adalah sakit yang terus bertumbuh. Hatimu akan tumbuh dalam kebijaksanaan, kelembutan, dan kekuatan, sehingga suatu hari nanti kamu bisa mencintai dengan lebih hebat (Bryant Mc Gill). Jadikan apapun sebagai pelajaran termasuk pengalaman patah hati. Dengan patah hati kamu bisa tahu pentingnya kesetiaan, cara hidup yang tidak mengecewakan pasangan, dan bagaimana cara membahagiakan. Semakin banyak pengalaman maka akan semakin matang saat menyikapi hidup. Ini yang sulit di dapat jika hanya membaca buku, ilmu ini perlu pengalaman. Penderitaan itu pada hakikatnya adalah pelajaran.

Quote Bagimu yang Sedang Patah Hati
Ernest Hemingway
The most painful thing is losing yourself in the process of loving someone too much, and forgtting that you are special too / hal yang paling menyakitkan adalah kehilangan diri sendiri dalam proses terlalu mencintai seseorang, dan melupakan bahwa kamu itu juga spesial. (Ernest Hemingway). Jangan sampai cinta berubah menjadi kompromi-kompromi (misal ; aku rela berubah seperti apa yang engkau mau asal kita tetap bersama). Jika pasanganmu hanya bisa mencintaimu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, itu bukanlah cinta, namun hadiah kuis di televisi. Jangan lupa bahwa setiap dari kita itu istimewa. Dan istimewanya kita terletak pada perbedaan yang ada. Dalam cinta harus terdapat respect, yaitu rasa saling menghargai perbedaan.
Jose N Haris
Tears shed for another person are not a sign of weakness. They are a sign of a pure heart / air mata yang tertumpah untuk orang lain bukanlah tanda kelemahan. Mereka adalah tanda hati yang tulus murni (Jose N Haris). Kita harus memaknai setiap kejadian dengan positif agar bisa meringankan hati kita.
Waiting hurts. Forgetting hurts. But not knowing which decision to take can sometimes be the most painful / Menunggu itu menyakitkan. Melupakan itu menyakitkan. Tetapi tidak mengetahui keputusan mana yang harus diambil terkadang bisa menjadi hal yang paling menyakitkan (Jose N Haris).
Ketika patah hati jangan sampai kehilangan empat hal yaitu badan sehat, akal sehat, makna hidup, serta akhlak dan adab. Patah hati bukan alasan kamu untuk bisa berbuat apa saja sekehendakmu, termasuk dengan melanggar norma-norma yang ada. Pastikan badan dan akal tetap sehat, makna hidup tetap diyakini, dan tetap menjaga adab dan akhlak. Jika kamu kehilangan salah satu dari ini, maka kamu tidak akan bisa menyelesaikan masalah namun malah menambah masalah lainnya.
Pernyataan, Bantahan, dan Jawaban
Pernyataan :
Cinta antara pria dan wanita bukanlah cinta yang sejati namanya. Melainkan asmara yang timbul dari kecocokan selera, baik mengenai ketampanan maupun mengenai watak sehingga saling tertarik, kagum seperti orang melihat bunga-bunga indah. Gairah karena kecocokan selera ini bercampur dengan nafsu berahi. Asmara ini penuh dengan keinginan menguasai, memiliki, memperbudak, penuh dengan keinginan dimanja, dipuja dan dijunjung tinggi, disamping keinginan menikmati kepuasan dari berhubungan yang didorong nafsu berahi.
Semua ini bersumber pada Si Aku yang selalu menunjukkan segala hal demi kepentingan dan kesenangan diri sendiri, biarpun dengan cara yang cerdik berliku-liku, tujuan terakhir adalah diri sendiri untuk Si Aku. Karena itulah asmara antara pria dan wanita ini menimbulkan hal-hal gila seperti sekarang ini. Kalo diputuskan menumbulkan duka, kalau dikhianati menimbulkan benci, kalo kurang tanggapan menimbulkn cemburu. Pendeknya asmara antara pria dan wanita menimbulkan bermacam pertentangan, ketakutan, yaitu takut kehilangan dan duka. Itulah cinta antara pria dan wanita yang kau agung-agungkan itu.
Bantahan :
Mungkin itu gambaran cinta seorang yang berwatak buruk, seorang yang hanya ingin mementingkan dirinya eribadi. Cinta seorang berhati murni amat bersih, sanggup berkorban, dan siap melakukan apapun juga, bahkan berkorban nyawa kalau perlu, untuk orang yang dicintai.
Pernyataan tambahan :
Ha-ha-ha, alasan kuno yang sudah menjadi kembang bibir semua orang yang dimabuk cinta. Memang aku percaya bahwa engkau akan berani berkorban nyawa untuk gadis yang kau cinta, Bun Beng. Akan tetapi bagaimana seandainya gadis itu tidak membalas cintamu? Bagaimana kalu engkau melihat dia berkasih-kasihan dengan pria lain? Bagaimana kalau dia tidak setia kepadamu, memperolok cintamu dan mencolok bermain cinta dengan pria lain di hadapanmu? Apakah engkau rela dan cintamu akan tetap?
Bantahan:
Ah masa begitu, locianpwe (guru)? Bagaimana dengan cinta seorang anak kepada ibunya?
Jawaban:
Itupun palsu. Seorang anak merasa terkurung budi kepada ibunya, orang terdekat dengannya sejak kecil. Orang yang bersikap manis, orang yang selalu digantunginya, disandarinya, sehingga dia terbiasa oleh perlindungannya dan setelah Si Anak besar, teringat akan kebaikan-kebaikan ini merasa berhutang budi dan ingin membalas budi. Bukan cinta sejati melainkan perasaan hutang budi belaka. Andaikata Si Anak sejak bayi diberikan kepada wanita lain, kalo wanita itu melimpahkan kebaikan-kebaikan kepadanya, tentu anak itu akan berhutang budi pula. Ini pun bersumber kepada SI Aku. Coba kalo seorang ibu bersikap buruk kepada anaknya, bersikap kejan dan sebagainya, apakah Si Anak akan tetap mencintainya seperti yang diucapkan mulutnya? Lihat saja semua orang yang telah dewasa, setelah menikah bukankah perasaannya lebih mendekat kepada suami, istri, dan anak-anaknya.
Bantahan:
Wah locianpwe pandai sekali berdebat. Bagaimana kalau cinta kasih seorang ibu kepada anaknya? Nah, beranikah locianpwe menyangkalnya dan mengtakan bahwa cinta kasih seorang ibu kepada anaknya juga palsu?
Jawaban:
Memang palsu selama Si Ibu mengharapkan kesenangan dari cintanya itu. Kalau seorang ibu hendak membuktikan cintanya palsu atau bukan, dia boleh bertanya kepada diri sendiri, marahkah dia kalau Si Anak tidak menurut kata-katanya, bencikah dia kalau Si Anak berani melawannya dan bersikap kurang ajar kepadanya, dan dukakah dia kalau Si Anak melupakannya dan tidak membalas budi kepadanya. Kalau benar demikian, maka sesungguhnya dia tidak mencintai anaknya, karena di mana ada cinta, di situ tidak mungkin ada kebencian, kemarahan, dan kedukaan.
Bantahan:
Wah, kalo begitu pendapat locianpwe, cinta bukan perasaan manusia biasa. Agaknya hanya cinta kasih manusia terhadap Tuhan saja yang suci.
Jawaban:
Sama sekali tidak. Cinta manusia terhadap Tuhan lebih munafik lagi. Sesungguhnya bukan cinta, melainkan pemujaan dan pemujaan ini palsu belaka kalo dibaliknya terdapat keinginan agar memperoleh balas jasa atau imbalan. Kalo manusia memuja Tuhan dengan niat agar memperoleh imbalan berkah, baik selagi masih hidup atau kelak kalu sudah mati, maka pemujaan itu pun palsu belaka, seperti jual beli. Cinta adalah sederhana dan wajar, tanpa pamrih, karenanya tidak akan mendatangkan kecewa, benci, dan duka. (Asmaraman S Kho Ping Hoo)