8 Cara Mendidik Anak Agar Siap Untuk Menghadapi Perubahan

Cara Mendidik Anak

Mendidik dengan Cara Membuat Mereka Berfikir

Cara mendidik yang biasa dilakukan oleh kebanyakan dari kita adalah dengan berbicara untuk menyampaikan suatu hal kepada seseorang tentang bagaimana mereka harus melakukan sesuatu. Tentang pengetahuan yang ia miliki, kemudian ditularkan kepada yang lain. Cara mendidik seperti ini lebih menguntungkan dan lebih gampang. Kamu akan terlihat sebagai seorang cendikia dan gampang untuk mencari banyak pengikut.

Membuat seseorang untuk menerima gagasan kamu, mungkin lebih gampang daripada membuat seseorang untuk berfikir apa yang harus dia lakukan. Mendorong orang untuk berfikir sendiri, menemukan gagasan-gagasannya sendiri akan membantu orang tersebut untuk selalu berkembang. Menuntun mereka untuk mencari solusi sendiri membuat mereka lebih siap untuk menghadapi perubahan-perubahan yang akan terjadi.

Mendidik dengan Cara Membuat Mereka Berfikir

Pendidikan itu Menyalakan Api, bukan Mengisi Bejana

Cara mendidik yang baik itu yang bisa membuat orang menyala. Membuat orang menjadi aktif berfikir, aktif mencari dan menggali gagasan-gagasan. Bukan seperti memenuhi gelas dengan sesuatu. Jangan mengibaratkan otak seperti gelas yang harus diisi dengan sesuatu. Namun lebih seperti lampu yang harus dinyalakan. Ketika ia sudah menyala, maka ia akan bisa melihat, membaca, dan mengkaji apapun secara jelas dan terang.

Cara mendidik dengan fokus untuk menyalakan pikiran, bukan menjejali otak dengan gagasanmu. Kuasai terlebih dahulu ilmu yang melatih cara berfikir, berlogika, dan menganalisa. Setelah itu baru menambah wawasan. Berbeda dengan logika mengisi gelas yang akan penuh jika kamu terus menambahkannya. Dengan menyalakan pikiran, mereka bisa mencari apa saja. Semangat belajar yang tinggi, rasa ingin tahu yang tinggi, maka ia akan menjadi produktif, bukan hanya pandai mengimitasi, mengikuti dan meniru, mereka akan menjadi trend setter.

Mendidik dengan Membicarakan Ide dan Gagasan untuk Memperkuat Pikiran

Pikiran yang kuat membicarakan ide dan gagasan, Pikiran rata-rata membicarakan peristiwa dan kejadian, Pikiran yang lemah membicarakan orang lain. Orang dengan pikiran yang kuat ia akan membicarakan ide-ide dan gagasan-gagasan untuk membuat perubahan yang lebih baik. Tentang bagaimana cara agar menjadi lebih produktif dan menghasilkan banyak manfaat. Tentang bagaimana mengambil pelajaran dari peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi.

Orang dengan pikiran yang kekuatannya rata-rata hanya membicarakan peristiwa yang sedang terjadi pada mereka dan lingkungan sekitarnya. Sedangkan orang dengan pikiran yang lemah akan membicarakan orang, menggibah, menfitnah. Maka dari itu, latihlah dan bangun kekuatan pikiran dengan membicarakan ide dan gagasan supaya pikiran menjadi kuat.

pengertian refleksi pembelajaran

Mendidik dengan Lebih Banyak Berlatih dan Beraksi daripada Berbicara

Tuhan memberi dua telinga, dua mata, dan satu lidah supaya lebih banyak mendengar dan melihat daripada berbicara. Termasuk dalam kategori tidak banyak bicara juga bisa diartikan dalam tulisan, posting status dan komentar di media sosial. Karena tulisan merupakan salah satu dari dua bibir. Jika ingin berbicara maka harus bergantian. Satu orang berbicara, yang lainnya mendengarkan. Kadang orang merasa pendapatnya yang benar. Mendengar orang yang berbeda pendapat, langsung ingin menginterupsi dengan memotong pembicaraannya.

Orang punya kecenderungan untuk tampil dan berbicara, orang harus mendengar kebenaran yang ia sampaikan versi dirinya. Akan tetapi ia tidak tahan mendengar kebenaran yang datang dari mulut orang lain. Tidak kuat menerima pendapat yang berbeda dari dirinya. Dia punya kekhawatiran orang akan meninggalkannya dan berubah mengikuti orang lain.

Mempertanyakan Diri Sendiri dan Orang lain

Bentuk paling tinggi kesempurnaan manusia adalah mempertanyakan diri sendiri dan orang lain. Manusia bisa saja melakukan kesalahan yang tidak disengaja karena keterbatasan ilmunya. Manusia akan mencapai kesempurnaannya ketika ia berani mempertanyakan diri apakah hal yang dilakukan itu salah atau benar. Atau dengan mempertanyakan orang lain.

Hal ini tidaklah mudah, karena manusia itu mempunyai ego yang sangat kuat. Sehingga kesadaran untuk mengakui bahwa dirinya salah itu rasanya terlalu berat. Berani beratanya dan mempertanyakan berarti kamu sedang menjadi manusia yang asli, manusia yang punya tempat untuk salah. Bukan menjadi Tuhan yang semuanya benar terus.

Mendidik dengan Membicarakan Ide dan Gagasan

Mendidik Dengan Memahami Pertanyaan

Memahami Pertanyaan adalah Setengah Jawaban. Hidup ini isinya tanya jawab. Jangan hanya fokus mencari jawaban, tapi belajarlah membuat pertanyaan yang benar. Jika pertanyaannya saja sudah salah, maka jangan berharap untuk menemukn jawaban yang benar. Buatlah pertanyaan yang bagus supaya bisa dipahami. Jika kamu membuat pertanyaan yang sulit dipahami, bagaimana kamu bisa menemukan jawabannya.

Awal Kebijaksanaan adalah Definisi Istilah

Diskusi tidak akan produktif jika definisinya tidak jelas. Kamu harus paham tentang apa yang kamu diskusikan. Jangan menggunakan kata-kata yang tidak kamu pahami hanya agar kamu terlihat seperti orang pintar. Bicaralah dengan kata dan kalimat yang kamu pahami dan orang lain pahami. Mengartikan definisi istilah yang kamu pakai dalam berbicara, memudahkan kamu untuk mencapai kesamaan pandangan dengan orang lain.

Lebih Baik Mengubah Pendapat daripada Bertahan dengan Pendapat yang Salah

Manusia seringkali karena egonya tidak mau disalahkan, padahal ia sadar telah melakukan kesalahan. Sebenarnya, orang yang bisa mengakui kesalahan itu dianggap lebih baik secara psikologis dan sosial. Jika sudah sadar bersalah, jangan bertahan pada kesalahan. Kamu harus berani mengganti pandanganmu yang salah ke pandangan yang lebih baik dan benar. Jika itu terjadi pada kelompokmu, dan kamu bertahan pada kesalahan karena ingin berkomitmen dengan kelompokmu, maka itu salah. Kamu harus bisa meluruskan dan mengingatkan dengan sesuatu yang benar, dengan sesuatu yang dasarnya lebih kuat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top