Merasa Cukup dan Tahu Batas
Resep hidup bahagia yaitu merasa cukup dan tahu batas. Situasi sekarang ini sangat sulit untuk kita bisa merasa cukup. Bahkan kita lihat orang-orang disekeliling kita saling berlomba-lomba dalam banyak bidang, pendidikan, ekonomi, taraf sosial, dan lainnya. Bisa kita lihat kabar berita akhir-akhir ini, banyak orang-orang berharta yang berpendidikan dan terpelajar masih melakukan tindakan korupsi untuk menambah pundi-pundi kekayaanya karena tidak mempunyai rasa cukup dan tidak tahu akan batas.

Pentingnya Merasa Cukup
Ketidaktahuan kita akan batas hanyalah menimbulkan permasalahan yang baru. Setiap tahun selalu kita selalu melihat adanya demo kenaikan upah minimum disetiap daerah. Mereka menuntut upah yang lebih dan yang kita lihat setelahnya banyak orang terkena PHK akibat tidak mampunya perusahaan membayar karyawan dengan gaji yang diminta. Bahkan banyak perusahaan yang tutup dan pindah ke tempat lain untuk mencari tenaga kerja yang bisa dibayar sepadan. Tidak hanya itu, kita juga sering mendengar antar saudara saling membunuh, bahkan seorang anak tega memenjarakan ibu kandungnya karena masalah harta.
Penyebab Masih Sulit untuk Merasa Cukup
Salah satu penyebab sulitnya kita merasa cukup yaitu kita tidak bisa menjaga mata kita untuk sering melihat apa yang dimiliki orang lain. Apalagi dijaman sekarang, dengan adanya media sosial kita bisa dengan mudah melihat kehidupan orang lain dan membandingkan dengan kehidupan kita. Betapa sempurnanya kehidupan mereka, dan kita semakin sedih. Rasa sedih melihat kebahagiaan orang lain merupakan pertanda ada rasa iri hati dan dengki dihati kita. Orang yang mempunyai rasa dengki, akan gelisah selama hidupnya dan jauh dari kata bahagia.
Orang yang merasa cukup dengan apa yang dia punya, pada hakikatnya ialah orang yang kaya. Ia menerima pemberian apa saja dari Allah, berapapun jumlahnya dan apapun situasinya ia merasa ikhlas. Setiap kegalauan dan keresahan akan terasa ringan jika mampu merasa pasrah dan menerima dalam segala hal.

Kiat Untuk Bisa Merasa Cukup
Lantas bagaimana agar kita bisa merasa cukup dalam berbagai hal? Yang pertama harus kita lakukan adalah ridha, menerima kondisi sekarang ini dengan apa adanya. Tetap berusaha dengan maksimal untuk meraih apa yang kita inginkan. Berdo’a. Bersabar dalam proses, dan pasrahkan hasilnya kepada yang Maha Kuasa. Sifat hidup ini bukanlah seperti ilmu eksak yang hasilnya pasti, namun hidup ini hanyalah pemberian dari Sang Pencipta. Hidup akan nyaman dan tenang jika kita mengikuti siklus ini.
Seseorang yang mempunyai rasa cukup, secara tidak langsung ia menghadirkan Allah dalam hidupnya. Merasa cukup dengan pemberian Allah berapapun jumlahnya, seperti apapun kondisinya akan memperkuat hadirnya Allah dalam hidup kita. Sikap mulia ini memudahkan kita untuk selalu bersyukur. Sekarang ini banyak kita jumpai orang-orang dengan perangai suka mengeluh. Berpikir seba negatif terhadap segala hal.

Orang yang Bahagia adalah Orang yang Bersyukur
Tidak hanya akan bahagia, dengan bersyukur maka Allah akan menambah nikmat kita. Dengan merasa cukup, kita bisa melatih untuk tidak hidup secara berlebihan. Dengan mengenali batas dan tidak berlebihan kita akan tahu kapan kita harus berhenti dan kapan kita harus merasa cukup. Sikap untuk selalu berlebihan dan berbagai hal hanya akan menimbulkan masalah baru. Misalnya saja makan, jika kita tidak tahu batas dan rasa cukup, maka apa yang selanjutnya kita dapat hanyalah penyakit.
Orang yang merasa cukup akan dimuliakan oleh masyarakat sekitarnya. Sebab sikap ini berkebalikan dengan sikap tamak, terlalu ambisius, dan agresif. Orang akan merasa nyaman dan tenang dekat dengan orang yang bisa merasa cukup, karena dia tidak harus mengalahkan orang untuk kehidupannya. Ia tidak takut hartanya akan dirampas dan harga dirinya dijatuhkan. Orang seperti ini mulia dan disenangi orang lain. Tetaplah mempunyai harapan yang tinggi, namun tetap dengan cara-cara yang baik dan manusiawi. Punyailah rasa cukup agar tidak terlalu kecewa dengan hasil yang didapat. Dan tentukan batas agar kita tidak terjerumus.